"Kini teknologi informasi berkembang begitu cepat seiring dengan berkembangnya ilmu pengetahuan," ujar Pangdam Jaya seperti tertulis dalam keterangan Pangdam Jaya yang diterima detikcom, Kamis (23/7/2015).
Menurut Mayjen Agus, teknologi informasi dan komunikasi memiliki banyak peranan. Di mana tidak semua perkembangan teknologi dapat berdampak baik kepada anak. Ia pun memiliki pesan kepada para orangtua.
Pangdam Jaya Mayjen Agus Sutomo
"Pada HAN 2015, hendaknya para orangtua dapat mengawasi perkembangan teknologi yang sangat pesat. Contohnya seperti games, video, handphone, dan internet. Teknologi bukanlah sesuatu yang mutlak bermanfaat, teknologi tetap ada sisi buruknya," tutur Mayjen Agus.
Pesatnya perkembangan teknologi tersebut dikatakan Pangdam Jaya dapat menyebabkan sifat ketergantungan, khususnya internet. Untuk itu, inilah yang disebut Mayjen Agus harus menjadi atensi para orangtua.
"Bagi sebagian orang kadar kebahagiaan diukur dengan koneksi internet tanpa batas selama 1x24 jamx30harix12 bulan dan seterusnya," kata jenderal bintang 2 itu.
Peringatan HAN kali ini dinilai Mayjen Agus perlu dimaknai sebagai momentum penting untuk menggugah kepedulian dan partisipasi seluruh bangsa Indonesia.
Ini terkait dengan bagaimana setiap pihak menghormati, menghargai, dan menjamin hak-hak anak tanpa membeda-bedakan atau diskriminatif.
"Memberikan yang terbaik untuk anak, menjamin semaksimal mungkin kelangsungan hidup dan tumbuh kembangnya. Peringatan HAN juga untuk menggugah dan meningkatkan kesadaran anak akan hak, kewajiban, dan tanggung jawabnya kepada orangtua, masyarakat, serta kepada bangsa dan negara," jelas Agus.
Selain itu, kata Pangdam Jaya, hari anak juga harus dimaknai sebagai kepastian pada perlindungan dan pemenuhan hak anak agar tumbuh dan berkembang secara oprimal. Dengan begitu anak-anak Indonesia dapat menjadi generasi penerus yang berkualitas, tangguh, kreatif, jujur, sehat, cerdas, berprestasi dan berakhlak mulia.
"Anak adalah investasi dan harapan masa depan bangsa serta sebagai generasi penerus di masa mendatang. Anak seyogiyanya harus dapat tumbuh dan berkembang menjadu manusia yang sehat jasmani dan rohani, cerdas, bahagia, bermoral tinggi dan terpuji karena di masa depan mereka merupakan aset yang akan menentukan kualitas peradaban bangsa," terang Pangdam Jaya.
Pada HAN 2015 Agus pun berharap seluruh pihak, baik orang tua hingga pemerintah untuk dapat memastikan perlindungan anak sesuai UU yang diatur. Yakni tentang Perlindungna Anak.
"UU No 23 tahun 2002 yaitu melakukan upaya perlindungan dan mewujudkan kesejahteraan anak dengan memberikan jaminan terhadap pemenuhan hak-haknya dan perlakuan tanpa diskriminasi," tutup Mayjen Agus.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar