UKG 2015
Ini alasan mengapa Guru perlu atau bahkan harus mengikuti Uji Kompetensi Guru :
- Guru bisa menggunakan UKG sebagai sarana untuk mengembangkan diri.
- Guru yang terus belajar akan jadi inspirasi nyata bagi siswa.
- Guru bisa mengetahui capaian kompetensinya selama ini.
- Meningkatkan mutu pembelajaran.
- Guru-guru jadi contoh nyata pembelajar yang terus belajar
- Pelatihan yang sesuai dengan rapor kompetensi guru
- Kesempatan mengembangkan diri dan prestasi bagi guru
UKG mengukur dua dari empat kompetensi guru yaitu kompetensi profesional dan pedagogis. Keseluruhan kompetensi guru, termasuk kompetensi sosial dan kepribadian, diukur melalui Penilaian Kinerja Guru (PKG).
UKG 2012-2014
- Peserta adalah sebagian guru yang ingin disertifikasi.
- Guru menjalani uji kompetensi hanya berdasarkan mata pelajarannya.
- Peserta UKG adalah semua guru yang terdaftar di Data Pokok Pendidikan (Dapodik).
- Guru menjalani uji kompetensi sesuai mata pelajaran dan jenjang pendidikan tempatnya mengajar.
Persiapan matang, melibatkan banyak pakar, menuju hasil terbaik!
Pembuatan Soal UKG 2015
- 200 Mata Pelajaran.
- 60-100 Soal
- 120 Menit
- Melibatkan 656 Widyaiswara (pakar pendidikan) di seluruh P4TK dalam pembuatan soal.
- Melibatkan guru dan dosen.
- Validasi soal oleh 40 pakar pengukuran dari Himpunan Evaluasi Pendidikan Indonesia (HEPI).
- Melibatkan beragam asosiasi profesi, antara lain: Persatuan Ahli Teknologi Perikanan, Asosiasi Guru Mata Pelajaran, Ahli Teknik, dll.
- Melibatkan beragam universitas negeri dan swasta, antara lain: LPTK, ITB, UGM, IPB, Unair, Unhas, dan Trisakti.
- Melibatkan kalangan industri, antara lain: industri otomotif, industri perkapalan, industri elektronika, dll.
- Online: 477 Kabupaten/kota.
- Offl ine: 37 Kabupaten.
- Telah diakreditasi oleh Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT).
- 4035 tempat uji kompetensi (TUK).
- 4100 operator telah dilatih untuk memperlancar jalannya UKG.
- Referensi pembelajaran di gtk.kemdikbud.go.id.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar