Saat ini "Mbah Google" merupakan salah satu sumber ilmu dan gurunya manusia sejagat raya ini. Kemudian yang perlu kita cermati antara lain sebagai berikut :
- Dengan siapa mbah Google bekerja sama dalam menyediakan/mewujudkan/menciptakan/membangun/menjaga Perpustakaan Raksasa Dunia?
- Seimbang kah antara pencari ilmu/info dengan yang berbagi?
- Apakah kita sudah ikut ambil bagian sebagai penyumbang ilmu?
- Bagaimana cara mengajak generasi muda agar ikut berpartisipasi dalam rangka mewujudkan Indonesia Melek ( Tidak Buta ) Internet?
Sebenarnya mesin pencari bukan hanya Google karena ada yahoo, bing, dan kawan-kawan. Namun karena Google yang lebih tua maka pada artikel ini biar lebih enak saya pakai istilah Google saja. Kerjasama mbah Google dengan Blogger merupakan kekuatan yang cocok dalam membangun dan menyediakan info/ilmu. Google sebagai penyedia segala sesuatu yang berhubungan dengan teknis perangkat lunak dan lain-lain, sedangkan Blogger merupakan penyaji/penyumbang ilmu. Dalam hal penyaji info terkini, kendalinya dipegang oleh web berita online yang dalam hal ini yang berperan adalah para Wartawan yang setiap hari gigih dalam menyajikan infonya lewat majalah berita onlinenya seperti majalah berita online: detik.com, kompas.com, liputan6.com, tribunnews.com, suara.com, merdeka.com, viva.co.id, kapanlagi.com, kompasiana.com, okezone.com, jpnn.com, republika.co.id, metrotvnews.co, tempo.co, dan lain sebagainya.
Dalam hal keilmuan, banyak pemilik web/blog yang disebut Admin ataupun sering disebut Blogger yang dengan penuh semangatnya menyumbangkan opini/gagasan/ilmunya dengan cara berbagi di web/blognya masing-masing. Motivasi keilmuan para Blogger mayoritas lebih tinggi daripada motivasi bisnis/ekonominya, walaupun saat ini nyaris tak ada web/blog yang tidak menampilkan iklan.
Mengapa di web/blog mayoritas ada iklan yang lewat?. Sebenarnya saya yakin Anda sudah mengetahui alasan tentang hal ini. Namun tidak ada salahnya saya sampaikan juga di halaman blog ini. Seperti kita ketahui bersama bahwa ada berbagai jenis website/blog seperti web sekolah, web perusahaan, web instansi, web pribadi, dan lain-lain.
Untuk web resmi suatu instansi dan perusahaan tentunya mayoritas webnya tanpa iklan karena biaya operasionalnya ditanggung oleh organisasi/instansi/perusahaan tersebut. Namun untuk web personal mayoritas bekerja sama dengan dunia iklan karena demi lancarnya keberhasilan web. Di mana biaya operasional web/blog tentunya tidak sedikit. Mungkin pada awal-awal merebaknya internet masih banyak pemilik blog yang dengan semangatnya berbagi ilmu tanpa memasang iklan, akan tetapi waktu itu biaya operasional ngeblog didapatkan oleh Blogger melalui tombol "Donasi", jadi para pengguna internet pun banyak yang dengan ikhlas memberi sumbangan kepada para Blogger.
2. Seimbang kah antara jumlah pencari ilmu dengan yang berbagi ilmu ?
Sebagaimana yang telah saya singgung di atas bahwa masayarakat Indonesia sudah banyak yang manja dengan internet atau dengan mbahnya yaitu mbah Google. Mislanya, para pelajar mencari referensi untuk menyelesaikan tugasnya di internet, para Guru mencari referensi yang akan disampaikan kepada siswanya di internet, dan banyak orang yang mencari info/ilmu tentang apa pun di internet.
Mencari dan Berbagi Ilmu di Internet via Ilmu Pengetahuan Alam Com
Ya internet memang cukup sakti, di mana banyak hal yang bisa didapatkan lewat internet. Namun apakah kita selamnya akan menjadi pencari?, tentunya tidak kan?, kalau semuanya inginnya mencari, kapan dong dunia keilmuan Indonesia akan berkembang?.
Sahabat Pembaca, jika anatara pencari dan penyaji ilmu di internet tidak seimbang maka yang terjadi adalah semakin banyaknya pembahasan yang sama antara blog satu dengan lainnya. Hal demikian bisa jadi memang dalam suatu penyajian dituntut sama karena pakemnya begitu, tapi anehnya ada juga isi artikel yang sama persis ( mungkin hasil copas/plagiat).
3. Apakah kita sudah ikut ambil bagian sebagai penyumbang ilmu di internet ?
He he, maaf pertanyaan di atas boleh dijawab dan boleh tidak. Misalkan Anda berkenan menjawab, jawab lah dalam hati saja, jika berkenan ditulis silakan tuliskan di kolom komentar. Sahabat, saya yakin Anda memiliki keahlian pada suatu disiplin ilmu tertentu, jadi sebaiknya jika Anda saat ini belum memiliki web/blog sebagai sarana menyumbangkan ilmu kepada orang lain lewat internet, sebaiknya Anda mulai ikut sebagai penyumbang ilmu. Anda tidak perlu biaya operasional yang banyak untuk berbagi ilmu karena bisa menggunakan/membuat blog gratisan dengan domain blogspot.com, wordpress.com, dan lain-lain. Silakan baca Cara Mudah Membuat Blog Gratisan.
Jika kita mau berbagi kepada orang lain tentang ilmu yang tentunya bermanfaat, saya yakin ilmu yang kita bagikan tersebut tidak akan berkurang, bahkan semakin banyak ilmu yang kita bagikan maka semakin luas dan dalam juga ilmu kita.
4. Bagaimana cara mengajak generasi muda agar ikut berpartisipasi dalam rangka mewujudkan Indonesia Melek ( Tidak Buta ) Internet?
Generasi muda merupakan Aset Bangsa yang sangat berharga. Jika generasi muda banyak yang bersemangat dan mau menyumbangkan ilmunya, dalam hal ini lewat internet maka memperkaya ilmu di Perpustakaan Online Indonesia sehingga secara langsung maupun tak langsung akan bermanfaat dalam menumbuhkembangkan prestasi pendidikan di Indonesia. Kemudian bagaimana cara mengajaknya?, salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mengajak generasi muda agar aktif berbagi ilmu lewat internet yaitu dengan menulis artikel di blog ( bagi yang sudah memiliki web/blog). Cara lain sebenarnya banyak banget seperti berbagi tulisan yang sifatnya mengajak di media sosial seperti facebook, twitter, dan lain-lain.
Cara mengajak secara offline juga bisa kita lakukan. Misalnya dengan memberi sosialisasi kepada generasi muda di oragnisasi Karang Taruna, mengajak kepada siswa/mahasisa ( bagi Guru/Dosen ), dan cara lainnya.
Demikian sekilas tentang Pentingnya Internet bagi Dunia Pendidikan yang berjudul "Mencari dan Berbagi Ilmu di Internet"-Tanya Mbah Google. Semoga artikel ini bermanfaat
Baca juga Web Sebagai Media Pembelajaran yang Menyenangkan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar