Jumat, 20 November 2015

Pengertian Guru Honorer dan Kategorinya

Guru Honorer adalah Pahlawan Tanpa Tanda Jasa yang Sejati- Pengertian Guru Honorer adalah guru tidak tetap yang belum berstatus minimal sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil, dan digaji per jam pelajaran. Seringkali mereka digaji secara sukarela, dan bahkan di bawah gaji minimum yang telah ditetapkan secara resmi. Pada umumnya, mereka menjadi tenaga sukarela demi diangkat menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil melalui jalur honorer, ataupun sebagai penunggu peluang untuk lulus tes Calon Pegawai Negeri Sipil formasi umum. ( Sumber : https://id.wikipedia.org/wiki/Guru )

Guru honorer juga sering disebut sebagai Guru Tidak Tetap ( GTT ), Guru Belum Tetap ( GBT ), dan Guru Wiyata Bhakti ( GWB ). Guru honorer terdiri atas beberapa kelompok :

1. Berdasarkan naungan kementerian :
  • guru honorer kemendikbud
  • guru honorer kemenag
2. Berdasarkan tempat pengabdiannya :
  • guru honorer di sekolah negeri
  • guru honorer di sekolah swasta
3. Berdasarkan kategori honorer yang pengabdiannya sebelum tahun 2005 :
  • guru honorer kategori 1 disingkat k1 ( kategori ini mayoritas sudah diangkat menjadi CPNS/PNS ). Guru honorer kategori 1 adalah guru honorer yang penghasilannya dibiayai oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) atau Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), dengah kriteria: diangkat oleh pejabat yang berwenang, bekerja di instansi pemerintah, masa kerja minimal 1 (satu) tahun pada tanggal 31 Desember 2005 dan sampai saat ini masih bekerja secara terus menerus, dan  berusia sekurang-kurangnya 19 tahun dan tidak boleh Iebih dart 46 tahun per 1 Januari 2006.
  • guru honorer kategori 2 disingkat k2 ( kategori ini sebagian sudah diangkat menjadi CPNS/PNS dan sebagian yang lain tengah menunggu pengangkatan honorer kategori 2 menjadi CPNS ). Guru honorer  kategori 2 adalah guru honorer yang penghasilannya dibiayai bukan dari APBN atau bukan dari APBD, dengan kriteria: diangkat oleh pejabat yang berwenang, bekerja di instansi pemerintah, masa kerja minimal 1 tahun pada tanggal  31 Desember 2005 dan sampai saat ini masih bekerja secara terus menerus, berusia sekurang-kurangnya 19 tahun dan tidak boleh lebih dan 46 tahun per 1 Januari 2006
4. Berdasarkan  kategori honorer yang pengabdiannya setelah tahun 2005
  • guru honorer non kategori yang mengabdi di sekolah negeri
  • guru honorer non kategori yang mengabdi di sekolah swasta
Guru honorer yang SK pengabdiannya di atas tahun 2005 sering disebut juga dengan "guru honorer non kategori", ada juga yang menyebut honorer kategori 3 ( k3 ).

Demikian pengertian tentang Guru Honorer dan Jenis/Kategorinya. Semoga para guru honorer dapat segera diangkat menjadi CPNS, karena mereka adalah  PAHLAWAN TANPA TANDA JASA yang SEJATI.

Download Gratis Buku Sekolah Elektronik KTSP 2006 dan Kurikulum 2013 untuk SD/SMP/SMA/SMK

Download Gratis Buku Sekolah Elektronik ( BSE ) Kurikulum Tingkat Satuan Pelajaran/KTSP 2006 dan Kurikulum 2013 untuk SD/SMP/SMA/SMK- Buku Sekolah Elektronik, disebut juga BSE, adalah inisiatif dari Departemen Pendidikan Nasional Indonesia yang bertujuan untuk menyediakan buku ajar elektronik untuk tingkat pendidikan dari SD, SMP, SMA dan SMK. Website resmi BSE adalah http://bse.kemdikbud.go.id. Saat ini ( November 2015 ), BSE sebagai perpustakaan online yang memiliki kekayaan buku sebanyak 1.331 buku elektronik yang terdiri atas 502 Buku SD, 238 Buku SMP, 338 Buku SMA, 222 Buku SMK, 2 Buku BAHASA, dan 29 buku.

Buku Sekolah Elektronik ( BSE ) sangat cocok sebagai sumber belajar Anda, Siswa Anda, maupun putra/putri Anda. BSE merupakan  rujukan/referensi/sumber bahan pelajaran yang akurat. Pengarang BSE adalah orang-orang yang berkompeten dalam bidangnya.

BSE disimpan dalam file PDF yang sangat mudah Anda dapatkan dengan cara mengunduhnya di website resminya atau di link-link download yang merujuk ke website tersebut.
Download Gratis Buku Sekolah Elektronik KTSP 2006 dan Kurikulum 2013 untuk SD/SMP/SMA/SMK

Daftar link Download Gratis Buku Sekolah Elektronik KTSP 2006 dan Kurikulum 2013

A. Daftar Link Download  Buku Sekolah Elektronik SD Kelas 1

1. Buku sekolah elektronik bahasa indonesi sd kelas 1
2. Pendidikan Kewarganegaraan ( PKn )
3. Matematika
4. Ilmu Pengetahuan Alam ( IPA )
5. Ilmu Pengetahuan Sosial ( IPS )

B. Daftar Link Download  Buku Sekolah Elektronik SD Kelas 2

1. Bahasa Indonesia Kelas 2 SD
2. PKn SD Kelas 2
3. Buku Sekolah Elektronik Matematika SD Kelas 2
4. IPA Kelas 2
5. IPS Kelas 2

C. Daftar Link Download  Buku Sekolah Elektronik SD Kelas 3

1. Bahasa Indonesia Kelas 3
2. PKn SD Kelas 3
3. Matematika Kelas 3 SD
4. Ilmu Pengetahuan Alam Kelas 3
5. Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas 3

D. Daftar Link Download  Buku Sekolah Elektronik SD Kelas 4

1. Buku Bahasa Indonesia Kelas 4 SD
2. PKn Kelas 4 SD
3. Matematika Kelas 4 SD
4. Ilmu Pengetahuan Alam Kelas 4 SD
5. Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas 4 SD

E. Daftar Link Download  Buku Sekolah Elektronik SD Kelas 5

1. BSE Bahasa Indonesia Kelas 5 SD
2. BSE PKn Kelas 5 SD
3. BSE Matematika Kelas 5 SD
4. Ilmu Pengetahuan Alam Kelas 5 SD
5. Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas 5 SD

F. Daftar Link Download  Buku Sekolah Elektronik SD Kelas 6

1. Bahasa Indonesia SD Kelas 6
2. PKn SD Kelas 6
3. Matematika SD Kelas 6
4. Ilmu Pengetahuan Alam/IPA Kelas 6 SD
5. Ilmu Pengetahuan Sosial/IPS Kelas 6 SD

G. Daftar Link Download  Buku Sekolah Elektronik SMP Kelas 7

1. Bahasa Indonesia
2. PKn
3. Matematika
4. Ilmu Pengetahuan Alam
5. Ilmu Pengetahuan Sosial
6. Bahasa Inggris
7. Keterampilan dan Kesenian
8. Penjasorkes
9. TIK

H. Daftar Link Download  Buku Sekolah Elektronik SMP Kelas 8

1. Bahasa Indonesia SMP Kelas 8
2. PKn Kelas 8 SMP
3. Matematika SMP Kelas 8
4. Ilmu Pengetahuan Alam/IPA Kelas 8 SMP
5. Ilmu Pengetahuan Sosial SMP Kelas 8
6. Bahasa Inggris SMP Kelas 8

I. Daftar Link Download  Buku Sekolah Elektronik SMP Kelas 9

1. Buku Bahasa Indonesia SMP Kelas 9
2. Buku PKn SMP Kelas 9
3. Buku Matematika SMP Kelas 9
4. Buku Ilmu Pengetahuan Alam SMP Kelas 9
5. Buku Ilmu Pengetahuan Sosial SMP Kelas 9
6. Bahasa Inggris SMP Kelas 9
7. TIK SMP Kelas 9
8. Penjasorkes SMP Kelas 9

J. Daftar Link Download  Buku Sekolah Elektronik SMA Kelas 10

1. Bahasa Indonesia SMA Kelas 10
2. Biologi SMA Kelas 10
3. Fisika SMA Kelas 10
4. Geografi SMA Kelas 10
5. Sejarah SMA Kelas 10
6. Sosiologi SMA Kelas 10

K. Daftar Link Download  Buku Sekolah Elektronik SMA Kelas 11

1. Bahasa Indonesia SMA Kelas 11
2. Matematika SMA Kelas 11
3. Fisika SMA Kelas 11
4. Biologi SMA Kelas 11
5. Geografi SMA Kelas 11
6. Sosiologi  SMA Kelas 11
7. Buku Sejarah SMA Kelas 11

L. Daftar Link Download  Buku Sekolah Elektronik SMA Kelas 12

1. Bahasa Indonesia SMA Kelas 12
2. Biologi SMA Kelas 12
3. Geografi SMA Kelas 12
4. Sosiologi SMA Kelas 12

M. Daftar Link Download  Buku Sekolah Elektronik SMK Kelas 10

1. Agribisnis dan  Agroteknologi
2. Kesehatan
3. Pertanian
4. Peternakan
5. Seni Pertunjukan
6. Seni Rupa dan Kriya
7. Teknik Informasi
8. Teknologi dan Rekayasa

N. Daftar Link Download  Buku Sekolah Elektronik SMK Kelas 11

1. Agribisnis dan Agroteknologi
2. Pertanian
3. Seni Pertunujukan
4. Teknik Informasi
5. Teknologi dan Rekayasa

O. Daftar Link Download  Buku Sekolah Elektronik SMK Kelas 12

1. Agribisnis dan Agroteknologi
2. Teknologi dan Rekayasa

P. Link Download Buku Kurikulum 2013 Lengkap

Silakan klik Download Buku Elektronik Kurikulum 2013 Lengkap

Kamis, 19 November 2015

Nilai UKG Tertinggi 2015

Nilai UKG Tertinggi 2015- Sahabat guru dan pembaca, saat ini ( 20 November 2015 ) UKG tengah berjalan. Tahukah Anda berapa nilai UKG tertinggi sementara se-Indonesia  tahun 2015 ?. Untuk mengetahui nilai tertinggi sementara UKG 2015 se-Indonesia tentunya perlu mengumpulkan informasi dengan sumber peserta UKG atau lainnya dari masing-masing TUK, kecamatan, dan seterusnya sampai pusat. Sambil menunggu informasi resmi dan final dari pemerintah, silakan tuliskan info nilai tertinggi UKG 2015 sepengetahuan Anda di kolom komentar.

OK sahabat, saya awali informasi nilai UKG tertinggi sementara untuk Kebumen Jawa Tengah. Awalnya saya mendapat informasi dari salah satu peserta UKG di Kebumen yang mendapatkan skor pedagogik 18 dan profesional 44 atau dengan jumlah skor 62 ( jumlah soal 80 butir ). Jika bobotnya sama antara pedagogik dan profesional maka peserta UKG tersebut mendapatkan nilai 77,5. Selanjutnya saya mendapat informasi lagi dari peserta UKG yang lain, bahwa ada yang skornya 66 atau nilainya 82,5. Menurut keterangan dari peserta UKG Kebumen di salah satu TUK bahwa di ruang UKG salah satu TUK tersebut para peserta UKGnya mendapat skor antara 50-66.

Sementara itu, berdasarkan info dari JawaPos.com- bahwa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendibkbud) memberikan apresiasi kepada guru yang mampu  meraih nilai tertinggi pada UKG. Sebagai ganjarannya lembaga yang dipimpin Anies Baswedan tersebut  berjanji akan memberikan  insentif nontunai.

Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Ditjen GTK) Kemendikbud, Sumarna Surapranata mengatakan, pemerintah melalui Kemendikbud  akan memberikan apresiasi kepada guru yang berhasil memperoleh hasil terbaik dalam uji kompetensi.

Di bawah ini kutipan info yang saya langsir dari news.okezone.com 

Menurut  Bapak Sumarna Surapranata, "Hingga saat ini ( 20-11-2015 ) ada guru di SMA di Papua Barat, Sorong, yakni pada mata pelajaran bahasa Jerman mendapat nilai 93,33, ada juga guru kimia SMA di Cirebon yang memperoleh nilai 96,67.Di Aceh juga ada guru matematika SMA yang dapat nilai 95"

Berapa standar kelulusan/batas minimal nilai UKG 2015

Sahabat, info yang santer bahwa standar minimal nilai UKG adalah 5,5 ( rentang nilai 0-10 ) atau 55 ( rentang nilai ( 0-100 ), namun sampai saat ini saya sendiri belum menmukan sumber yang jelas. Jika Anda mengetahui sumber yang akurat tentang info standar minimal nilai UKG 2015 adalah 5,5, tolong tulis di kolom komentar.

Sepengetahuanku infonya hanya standar minimal nilai rata-rata UKG 2015. Berikut infonya:

"Guru-guru akan dikelompokkan sesuai kemampuannya mengacu pada hasil ujian tersebut. Mereka yang meraih skor tinggi cukup mengikuti pembekalan wajib selama 4-10 jam. Sementara yang meraih skor kurang akan lebih banyak jumlah jamnya.
Sumarna menyebutkan, saat ini rata-rata nilai UKG 4,7. Target renstra tahun ini, kata dia, rata-rata nilai UKG 5,5. "Nanti tahun 2019 rata-rata kompetensi guru 8,0," katanya." ( sumber : Kemdikbud )

UKG 2015 bagi guru yang sudah sertifikasi

Apakah guru bersertifikat pendidik/guru sertifikasi yang belum lulus UKG 2015 akan dihapus tunjangan sertifikasinya ?

Sampai saat ini masih ada saja guru sertifikasi yang merasa takut kalau tunjangan sertifikasinya akan dihapus ( dalam hal ini dihapus gara-gara nilai UKGnya belum memenuhi standar kelulusan ). Rasa cemas galau pun menyelimuti batin mereka, padahal kabar kabur tentang penghapusan tunjangan sertifikasi belum ada sumber yang bisa dipertanggungjawabkan alias belum jelas adanya.

Silakan simak info :

Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kemendikbud, Sumarna Surapranata mengatakan, uji kompetensi guru (UKG) pada tahun 2015 dilakukan untuk melakukan pemetaan dalam rangka memperoleh baseline tentang kompetensi guru. Hal tersebut dikatakannya untuk menjawab salah satu tuntutan guru honorer yang menolak dilaksanakannya UKG jika hasilnya digunakan untuk melakukan pemotongan tunjangan profesi.

“Uji kompetensi guru ini untuk pemetaan, agar diperoleh baseline kompetensi guru,” ujarnya saat audiensi dengan guru honorer di kantor Kemenpan-RB, Jakarta, (15/9/2015)"  ( Sumber : Kemdikbud )

Demikian sekilas info sementara tentang Nilai UKG Tertinggi 2015

Rabu, 18 November 2015

Download Naskah Pidato/Sambutan Ketua Umum PGRI pada Upacara Peringatan Hari Guru Nasional 2015 atau HUT PGRI ke-70 dan Naskah Sejarah Singkat PGRI

Download Naskah Pidato/Sambutan Ketua Umum PGRI pada Upacara Peringatan Hari Guru Nasional 2015 atau HUT PGRI ke-70 dan Naskah Sejarah Singkat PGRI- Assalamu’alaikum warrahmatullahi wabarakatuh. Pada awal sambutan ini, marilah kita bersama-sama mengucapkan salam guru, salam PGRI, dan salam solidaritas. Yang saya hormati Bapak Gubernur…, Bapak Bupati…, Bapak Walikota…., Bapak/lbu para Pejabat Sipil, TNI, dan Polri, Segenap Pengurus PGRI, para undangan, serta anggota PGRI di seluruh tanah air yang berbahagia,
Puji dan syukur marilah kita panjatkan ke hadirat Allah Swt., Tuhan Yang Maha Esa, atas rahmat dan nikmat yang dilimpahkan kepada kita, sehingga pada hari ini kita bersama dapat melaksanakan upacara peringatan Hari Guru Nasional (HGN) tahun 2015 dan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-70 PGRI.

Tanggal 25 November 2015, tujuh puluh tahun yang lalu, PGRI lahir pada saat Kongres Guru Indonesia di Surakarta yang juga disebut Kongres Guru I. PGRI lahir dari kesadaran kebangsaan dan semangat perjuangan para guru, dosen, tenaga kependidikan, para pensiunan guru, dan para pegawai Kementerian Pendidikan dan Pengajaran yang baru didirikan. Dengan semangat proklamasi 17 Agustus 1945 yang menjiwai penyelenggaraan Kongres Guru Indonesia, mereka bersatu untuk mengisi kemerdekaan. Selengkapnya, silakan klik Download Sejarah Singkat  PGRI dan Naskah Sambutan Ketua Umum PGRI pada Upacara Peringatan Hari Guru Nasional 2015/HUT PGRI ke-70

3 Jenis Login UKG Online 2015

3 Jenis Login UKG Online 2015- Sahabat pembaca, ada tiga jenis login UKG 2015 yakni login untuk latihan, login mengikuti UKG, dan login untuk survai UKG 2015. Pada setiap menu login tersebut ada  2 kolom yaitu kolom untuk pengisian nomor peserta UKG dan kolom untuk pengisian nomor validasi. Setelah peserta UKG memasukkan nomor peserta dan validasi ( nomornya bisa dilihat di kartu UKG ), selanjutnya peserta UKG mengeklik tombol login.

Tombol pada keyboard UKG 2015

3 Jenis Login UKG Online 2015

Untuk keyboard komputer yang digunakan untuk UKG online 2015, semua huruf selain A, B, C, dan D dinonaktifkan, jadi peserta UKG tidak perlu takut salah pencet. Kalau tombol angka tetap aktif, Anda memfungsikan tombol angka hanya pada saat pengisian nomor peserta dan validasi UKG. Sedangkan aktivitas yang lain, Anda hanya menggunakan mouse atau memfungsikan tombol huruf A, B, C, dan D, serta tombol spasi ( untuk melanjutkan ke soal berikutnya ) dan tombol back space ( untuk kembali ke soal sebelumnya ).

3 Jenis Login UKG Online 2015

1. Login untuk mengerjakan soal-soal latihan UKG
Soal latihan UKG terdiri dari 10 soal, kerjakan tanpa harus banyak berpikir karena soalnya mudah.

2. Login untuk mengerjakan soal UKG asli/inti
Jumlah soalnya ada yang 80 dan ada juga yang 100 . Waktu pengerjaan adalah 120 menit. Setelah soal selesai dikerjakan, Anda langsung bisa melihat hasilnya yakni dengan perincian jumlah soal yang dijawab benar dan salah untuk uji pedagogik dan profesional.

3. Login untuk mengerjakan survai UKG 2015
Jumlah soal ada 20. Kerjakan dengan jujur

Soal UKG 2015 yang Paling Unik

Soal UKG 2015 yang Paling Unik- Sahabat pembaca, banyak cerita tentang UKG 2015. Diantaranya cerita/info tentang bocornya soal karena ada salah satu peserta UKG yang berhasil memotret semua soal kemudian dishare via media sosial, info tentang berbagai kendala pelaksanaan UKG seperti listrik padam, koneksi internet lambat, kartu UKG ketinggalan, jadwal UKG diralat, dan lain sebagainya.

Berbicara tentang soal UKG 2015, rasa-rasanya merupakan hal yang enak untuk dibahas karena saat ini masih banyak guru yang belum mendapat giliran jadwalnya, di mana jadwal UKG online 2015 sampai tanggal 27 November 2015.

Seperti yang sudah maklum bahwa jumlah soal UKG ada 80 soal, dan ada juga yang 100 soal. Misalnya untuk guru kelas SD jumlah soal UKGnya adalah 80 soal, sedangkan untuk guru penjasorkes jumlah soalnya ada 100 soal.

Awas, bagi yang belum UKG, jangan sampai salah sangka ya?, maksud saya jangan sampai menganggap jumlah soalnya hanya 60. He he, apa ada yang beranggapan seperti itu?, ada saja lah, contohnya yaitu saat saya mengikuti UKG, kebetulan salah satu teman di ruangan ujian ada yang lapor kepada petugas operator UKG bahwa dirinya sudah selesai mengerjakan semua soal. Namun setelah operator mengeceknya ternyata yang dikerjakan oleh temanku baru 60 soal dan dianggapnya sudah selesai karena tombol scrol tidak digeser ke bawah. he he

Apakah soal UKG 2015 sulit?

He he juga, kalau soalnya sih tidak sulit namun kadang memilih jawabannya yang cukup membingungkan. Padahal jauh sebelum UKG sudah belajar materi yang sesuai kisi-kisi UKG 2015, hmm walaupun saya sendiri belajarnya juga masih merasa kurang maksimal. Betapa tidak, indikator dalam kisi-kisi UKG Guru Kelas SD ( kelas tinggi ) jumlahnya ada 403 indikator.

Setiap indikator memungkinkan ratusan soal, padahal jumlah soal hanya 80.Wah jika persiapan mengerjakan soal UKG hanya modal belajar borongan rasanya repot juga ya?, jadi mestinya ada andalan pokok yakni bermodalkan pengetahuan yang sudah ada/menetap di pikiran kita/pengetahuan prasyarat dan juga pengalaman sehari-hari dalam pembelajaran.

Soal UKG 2015 terdiri atas soal yang terkait pedagogik dan profesional yang prosentasenya dominan yang profesional walaupun di kisi-kisi lebih banyak yang pedagogik. Soal-soalnya pun kebanyakan tepat atau sesuai dengan kisi-kisi UKG 2015, walaupun ada sedikit yang berbeda, misalnya untuk guru yang di sekolahnya masih menggunakan KTSP, ternyata di soal UKG yang ada adalah soal yang terkait dengan kurikukulum 2013 ( kurtilas ), namun hal ini tidak begitu menjadi masalah karena pada dasarnya sama.

Kalau kita cermati, sebenarnya soal UKG 2015 itu materinya terkait dengan materi pelajaran yang para guru ajarkan kepada siswanya, namun berdasarkan pengalaman saya, ada soal yang menurut saya sangat unik dan menarik yakni soal yang terkait dengan lagu "Balonku ada lima".

Bagi Anda yang kebetulan juga mendapatkan soal tentang balonku ada lima, Anda cukup tersenyum saja ya? he he, bagi Anda yang belum UKG, sebaiknya tidak perlu penasaran tentang soal tersebut. he he

Jika semua peserta UKG 2015 mendapatkan soal tenang balonku ada lima, kemungkinan ini lah soal yang dijawab benar oleh semua peserta UKG 2015. he he

Sebenarnya soal tersebut juga tidak bisa dikatakan mudah, menurut saya soal itu malah termasuk soal yang berbobot. Jika Anda penasaran soalnya seperti apa, tunggu saja tanggal mainnya. he he. Pastikan Anda tetap hafal dengan lagu balonku ada lima, dan jika Anda mendapatkan soal yang terkait, Anda bisa menyanyi dalam hati saja sambil meresapi lagu dan memahami tentang balon. he he, sekian.

UKG Online 2015 Mati Listrik ?, Jangan Panik !

UKG Online 2015 Mati Listrik ?, Jangan Panik !- Sahabat guru, bagi Anda yang saat ini belum masih menunggu giliran jadwal pelaksanaan UKG Online 2015, semoga pada pelaksanaannya nanti di tempat ujian Anda tidak terjadi aliran listrik terputus. Namun mati listrik mungkin bisa terjadi, karena seperti yang saya alami ketika mengerjakan UKG Online ada kendala mati listrik. Saya yakin bahwa pihak penyelenggara UKG 2015 sudah mengantisipasi agar saat pelaksanaan UKG tidak terjadi mati listrik. Upaya penyelenggara misalnya minta bantuan kepada pihak PLN untuk menjaga agar aliran listrik jangan sampai terputus dan usaha lainnya.

Sahabat pembaca, kebetulan jadwal UKG saya adalah pada hari ini, Rabu 18 November 2015 pukul 10.30 - 13.00 WIB. Saya berangkat pukul 09.30 dan sampai di salah satu TUK Kabupaten Kebumen pukul 10.00 WIB. Sesampainya di sana, saya masih menunggu 1 jam karena untuk peserta UKG yang jadwalnya jam pertama, dalam pelaksanaannya mengalami masalah yaitu adanya listrik yang mati, sehingga waktu molor setengah jam.

Tepat pukul 11.00 WIB, saya dan teman-teman masuk ke ruangan UKG online 2015 dan diberi penjelasan tentang tata cara UKG online selama 15 menit. Singkat cerita, setelah saya mengerjakan UKG selama 90 menit tiba-tiba listrik mati. Pada pukul 12.45 listrik mati, dan kami menunggu selama setengah jam sampai nyala dan aplikasi UKG berjalan normal. baru saja melanjutkan mengerjakan soal selama 5 menit, tiba-tiba listrik mati lagi. Saat proses pengerjaan soal UKG 2015 kali ini, di TUK tersebut mati listrik sebanyak 6 kali.

Apakah jika pengerjaan soal UKG online berhenti di jalan ( sebelum soal selesai dikerjakan semua ) harus mengulang pengerjaannya mulai dari awal ?

1. Tidak mengulang
Peserta UKG yang berhenti mengerjakan soal karena terkendala putusnya aliran listrik ke komputer yang digunakannya, maka tidak perlu mengulang dari awal. Ketika listrik sudah normal maka di monitor komputer akan muncul menu untuk login kembali. Jika nomor peserta UKG dan validasinya sudah dimasukkan  tetapi saat login muncul keterangan "identitas peserta yang Anda masukkan tercatat sedang mengikuti ujian", tunggulah sampai login berhasil. Yang jelas minta bantuan kepada petugas untuk mencarikan solusinya.

2. Mengulang
Jika kendala yang dialami peserta UKG adalah kendala jaringan internet, dalam artian koneksi internet error maka peserta UKG harus mengulangi pengerjaan soalnya dari awal.



Selasa, 17 November 2015

Kumpulan Tema Hari Guru Nasional / HUT PGRI

Persatuan Guru Republik Indonesia ( PGRI) adalah organisasi di Indonesia yang anggotanya berprofesi sebagai guru. Sebagai penghormatan kepada guru, pemerintah Republik Indonesia melalui Keputusan Presiden Nomor 78 Tahun 1994 menetapkan tanggal 25 November sebagai Hari Guru Nasional, kemudian pada Tanggal 2 Desember tahun 2004, Presiden RI mencanangkan atau menetapkan guru sebagai profesi. Lebih dimantapkan lagi melalui Undang-undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen dan Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru.

Kumpulan Tema Hari Guru Nasional / HUT PGRI

logo pgri

Di bawah ini, saya arsipkan berbagai tema Hari Guru Nasional ( HGN ), namun baru sejak tahun 2007

1. Tema HGN/HUT PGRI  ke-62, Tahun 2007

"Guru Profesional dan Sejahtera Untuk Pendidikan Berkwalitas"

2. Tema HGN/HUT PGRI  ke-63, Tahun 2008

"Guru yang profesional, bermartabat, sejahtera dan terlindungi mewujudkan pendidikan bermutu

3. Tema HGN/HUT PGRI  ke-64, Tahun 2009

"Memacu Peran Strategis Pemerintah, Pemerintah Daerah, Masyarakat dan Guru dalam Mewujudkan Guru Profesional, Sejahtera, Bermartabat, dan terlindungi"

4. Tema HGN/HUT PGRI  ke-65, Tahun 2010

"Memacu Peran Strategis Guru dalam Mewujudkan Guru yang Profesional, Bermartabat, dan Sejahtera"

5. Tema HGN/HUT PGRI  ke-66, Tahun 2011

"Meningkatkan Peran Strategis Guru untuk Membangun Karakter Bangsa”

6. Tema HGN/HUT PGRI  ke-67, Tahun 2012

"Memacu Professionalisasi Guru melalui Peningkatan Kompetensi dan Penegakan Kode Etik"

7. Tema HGN/HUT PGRI  ke-68, Tahun 2013

"Mewujudkan Guru yang Kreatif dan Inspiratif dengan Menegakkan Kode Etik untuk Penguatan Kurikulum 2013"

8. Tema HGN/HUT PGRI  ke-69, Tahun 2014

"Mewujudkan Revolusi Mental Melalui Penguatan Peran Strategis Guru"

9. Tema HGN/HUT PGRI  ke-70, Tahun 2015

"Memantapkan Soliditas dan Solidaritas PGRI sebagai Organisasi Profesi Guru yang Kuat dan Bermartabat"

Demikian tentang Kumpulan Tema Hari Guru Nasional / HUT PGRI. Semoga bermanfaat

Minggu, 15 November 2015

Pedoman Pelaksanaan Peringatan Hari Guru Nasional Tahun 2015 dan HUT PGRI ke-70

Download Pedoman Pelaksanaan Peringatan Hari Guru Nasional ( HGN ) dan HUT PGRI ke-70,  Tanggal 25 November 2015- A. Pendahuluan- Pada tanggal 25 November 1945, seratus hari setelah Indonesia merdeka, di Surakarta, Jawa Tengah, puluhan organisasi guru berkongres, bersepakat, berhimpun dan membentuk satu-satunya wadah organisasi guru, dengan nama Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI). Sejak lahir PGRI yang bersifat unitaristik, independen, dan nonpolitik praktis, adalah organisasi profesi, perjuangan, dan ketenagakerjaan, yang selalu berupaya mewujudkan guru yang profesional, sejahtera, dan bermartabat, dalam rangka meningkatkan mutu perndidikan di Indonesia.

Peran guru dalam perjalanan sejarah bangsa Indonesia sungguh besar dan sangat menentukan. Guru merupakan salah satu komponen yang strategis dalam menentukan keberhasilan pendidikan yang meletakkan dasar serta turut mempersiapkan pengembangan potensi peserta didik untuk mencapai tujuan nasional mencerdaskan bangsa. Sejak masa penjajahan, guru selalu menanamkan kesadaran akan harga diri sebagai bangsa dan menanamkan semangat nasionalisme kepada peserta didik dan masyarakat. Pada tahap awal kebangkitan nasional, para guru aktif dalam organisasi pembela tanah air dan pembina jiwa serta semangat para pemuda pelajar.

Peringatan Hari Guru Nasional dan HUT PGRI Ke-70, Tahun 2015

Dedikasi, tekad, dan semangat persatuan dan kesatuan para guru yang dimiliki secara historis tersebut perlu dipupuk, dipelihara dan dikembangkan sejalan dengan tekad dan semangat era global untuk masa depan bangsa. Dalam Undang-Undang Guru dan Dosen dinyatakan bahwa guru wajib menjadi anggota organisasi profesi guru. Guru harus menjaga solidaritas dan soliditas bersama komponen lainnya. Guru harus berupaya menjaga kebersamaan dan menghindari perpecahan antar sesamanya.
Sebagai penghormatan kepada guru dan PGRI, Pemerintah Republik Indonesia melalui Keputusan Presiden Nomor 78 Tahun 1994 menetapkan tanggal 25 November, hari kelahiran PGRI, sebagai Hari Guru Nasional, yang kemudian dimantapkan melalui Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen. Sejak tahun 1994 setiap tanggal 25 November diperingati sebagai Hari Guru Nasional dan Hari Ulang tahun PGRI secara bersama-sama.

Pada 25 November 2015 ini PGRI genap berusia 70 tahun. Usia yang cukup matang dan dewasa bagi sebuah organisasi. Selama kurun waktu tersebut, banyak pengabdian yang telah disumbangkan, banyak aktivitas yang telah dilaksanakan, banyak perjuangan yang telah dikerjakan, banyak kegiatan perlindungan terhadap anggota yang telah diberikan. Di samping itu, telah juga banyak peristiwa, persoalan, tantangan, dan kendala yang telah dihadapinya.

Peringatan HUT ke-70 PGRI dan Hari Guru Nasional tahun ini akan diadakan sejumlah kegiatan yang direncanakan berlangsung sebelum bulan November 2015. Melalui kegiatan di berbagai tingkat dan jenjang ini diharapkan mampu meningkatkan eksistensi PGRI, menjadikan PGRI sebagai organisasi profesi, serta membangun solidaritas dan kesetiakawanan anggota. Selain itu juga diharapkan mampu meningkatkan semangat anggota dan menggugah pihak lain untuk berperan maksimal dalam memuliakan guru dan meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia, termasuk menjadikan PGRI sebagai organisasi profesi guru yang kuat dan bermartabat.

B. Tema peringatan Hari Guru Nasional dan HUT PGRI  ke-70 Tahun 2015

"Memantapkan Soliditas dan Solidaritas PGRI sebagai Organisasi Profesi Guru yang Kuat dan Bermartabat"

C. Jenis Kegiatan

Rangkaian kegiatan peringatan HUT ke-70 PGRI dan Hari Guru Nasional tahun 2015 dimulai bulan September sekaligus memperingati Hari Guru Internasional dan berakhir pada acara puncak pada tanggal 25 November 2015.

1. Upacara Peringatan HUT ke-70 PGRI dan HGN tahun 2015

a. Upacara HUT ke-70 PGRI dan Hari Guru Nasional tahun 2015 dilaksanakan serentak tanggal 25 November 2015 atau disesuaikan dengan kondisi daerah setempat. Upacara di daerah diselenggarakan oleh panitia provinsi, kabupaten, kota, cabang, unit kerja pendidikan, dan satuan pendidikan.

b. Dalam upacara peringatan HUT PGRI dan HGN dibacakan ‟Sejarah Singkat PGRI‟, dan sambutan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI oleh pembina upacara dan dinyanyikan lagu-lagu kebangsaan dan lagu Hymne Guru, Terima Kasih Guruku, dan Syukur.

c. Apabila upacara peringatan diselenggarakan oleh Pengurus PGRI dan satuan pendidikan di lingkungan PGRI, dibacakan juga „Sambutan Ketua Umum PB PGRI‟ oleh pembina upacara dan dinyanyikan juga lagu Mars PGRI.

d. Pokok-pokok susunan acara upacara bendera sama dengan susunan upacara peringatan hari besar dengan penyesuaian pada nyanyian lagu-lagu penghargaan terhadap guru.

e. Acara puncak peringatan HUT ke-70 PGRI dan HGN tahun 2015 Tingkat Nasional yang direncanakan akan dihadiri oleh Bapak Presiden RI diselenggarakan pada 25 November 2015 di Jakarta.

f. Pada saat upacara HUT ke-70 PGRI dan HGN tahun 2015 seluruh guru (anggota) harus menggunakan baju seragam PGRI, batik hitam putih motif Kusuma Bangsa dan celana atau rok hitam.

2. Ziarah ke Makam Pahlawan atau Ziarah ke Makam Tokoh Pendidikan/PGRI

a. Ziarah tingkat nasional diadakan di Taman Makam Pahlawan Kalibata Jakarta pada tanggal 24 November 2015.

b. Di Ibu Kota provinsi, kabupaten/kota yang ada makam pahlawan, diharapkan dapat diselenggarakan ziarah ke makam pahlawan dan/atau makam tokoh pendidikan/PGRI di daerahnya yang diatur penyelenggaraannya oleh Panitia HUT ke-70 PGRI dan HGN tahun 2015.

3. Diskusi Publik/ Seminar

Topik yang dibahas disesuaikan dengan tema peringatan HUT ke-70 PGRI dan HGN tahun 2015, yaitu “Memantapkan Soliditas dan Solidaritas PGRI sebagai Organisasi Profesi Guru yang Kuat dan Bermartabat”.

4. Konsolidasi Organisasi

a. Pengelolaan keanggotaan PGRI sesuai dengan Sistem Informasi Keanggotaan (SIK) yang telah dikembangkan oleh PB PGRI.

b. Menumbuhkembangkan rasa kepedulian dan tanggung jawab anggota terhadap organisasi, antara lain ditandai dengan pemberian KTA PGRI dan penertiban membayar iuran anggota.

c. Penerimaan anggota baru
  • Guru dan tenaga kependidikan di Indonesia mencapai 3,8 juta orang. Dalam upaya menjadikan PGRI organisasi yang kuat dan bermartabat perlu meningkatkan jumlah anggota. Semua guru wajib menjadi anggota organisasi profesi guru (Pasal 41 UUGD). Anggota PGRI itu stelsel aktif, menjadi anggota harus mendaftar. Namun begitu, pengurus perlu proaktif, melakukan sosialisasi, menyediakan formulir pendaftaran dan menerbitkan kartu anggota. Pendaftaran anggota baru terutama guru dan tenaga kependidikan di SMK, SMA, SMP, Negeri dan swasta serta sekolah-sekolah di bawah Kementrian Agama, agar mencapai 95% dari jumlah guru di masing-masing wilayah.
  • Anggota baru yang masuk sampai periode November 2015, akan diumumkan pada acara puncak yaitu upacara HGN dan HUT PGRI tanggal 25 November 2015.
  • Laporan dari masing-masing provinsi sudah diterima Pengurus Besar paling lambat tanggal 24 November 2015.
  • PB PGRI akan memberikan penghargaan kepada Pengurus PGRI Provinsi atau Kabupaten/Kota yang berhasil merekrut sedikitnya 80% dari jumlah guru di daerahnya menjadi anggota PGRI dan penambahan anggota dengan prosentase tertinggi.
5. Kampanye Pendidikan Bermutu untuk Semua melalui berbagai kegiatan, misalnya:
  • Media cetak (poster, phamplet, spanduk, dll)
  • Sarasehan /seminar/ talkshow, dll.
  • Menulis dengan tema ”Pendidikan Bermutu untuk Semua” untuk media massa PGRI.
6. Forum Ilmiah Guru (FIG), diselenggarakan sesuai dengan pedoman yang ditetapkan oleh Pengurus Besar PGRI.

7. Gerak jalan sehat/Bakti sosial (donor darah, kebersihan lingkungan, dll). Gerak jalan di tingkat nasional dilaksanakan pada tanggal 23 November 2015.

8. Mengadakan kunjungan ke tokoh atau mantan pengurus PGRI, tokoh PGRI, yatim piatu terutama yatim piatu anak guru.

9. Pemberian Penghargaan
Pemberian penghargaan kepada Pendidik dan Tenaga Kependidikan yang berprestasi dan berdedikasi luar biasa dalam melaksanakan tugas profesionalnya peningkatan kualitas pembelajaran oleh pengurus PGRI di semua tingkat, Gubernur, atau Bupati/Walikota sesuai kebijakan wilayah masing-masing. Pada tingkat nasional, PB PGRI memberikan penghargaan Dwidja Praja Nugraha.

10. Mengadakan audiensi kepada pemerintah daerah setempat untuk berkoordinasi tentang persoalan pendidikan, guru, tenaga kependidikan, organisasi profesi guru (PGRI), dan peningkatan pelaksanaan kode etik guru untuk menjaga dan meningkatkan kehormatan dan martabat guru dalam pelaksanaan tugas keprofesionalan yang berisi norma dan etika yang mengikat perilaku guru.

11. Pameran Pendidikan.

12. Penyebarluasan Kegiatan melalui Media
  • Upayakan kegiatan yang dilakukan disebarluaskan kepada masyarakat, khususnya kepada anggota.
  • Jika memungkinkan diadakan acara khusus dengan media sesuai tema, misalnya publikasi media luar ruang, talkshow, jumpa pers, dan lain-lain.
D. Bendera PGRI/ Spanduk /Umbul-Umbul / Baliho

Untuk memeriahkan peringatan HUT ke-70 PGRI dan HGN tahun 2015, diharapkan di kantor-kantor PGRI di semua tingkat kepengurusan, dan satuan pendidikan dikibarkan bendera PGRI, dipasang spanduk, umbul-umbul, dan baliho.

Selengkapnya silakan Download Pedoman Peringatan HGN dan HUT PGRI ke-70 Tahun 2015.pdf

Baca juga Naskah Pidato/Sambutan Ketua Umum PGRI pada Upacara Peringatan Hari Guru Nasional 2015 atau HUT PGRI ke-70 dan Naskah Sejarah Singkat PGRI

Demikian tentang Pedoman Pelaksanaan Peringatan Hari Guru Nasional Tahun 2015 dan HUT PGRI ke-70- Semoga bermanfaat

Tanggal Peringatan Hari Guru di Berbagai Negara

Tanggal Peringatan Hari Guru di Berbagai  Negara- Guru adalah seorang pengajar suatu ilmu dan pendidik peserta didik. Dalam bahasa Indonesia atau di Indonesia, guru umumnya merujuk pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik. Di Indonesia, ada Guru PNS dan Guru Honorer/Guru Tidak Tetap/GTT yang tugas dan kewajibannya sama, namun kesejahteraannya yang berbeda.  Hari Guru adalah hari untuk menunjukkan penghargaan terhadap guru, dan diperingati pada tanggal yang berbeda-beda bergantung pada negaranya. Di beberapa negara, hari guru merupakan hari libur sekolah.

Tanggal Peringatan Hari Guru di Berbagai  Negara

A. Amerika
  1. Amerika Serikat: minggu pertama di bulan Mei (Minggu Apresiasi Guru).
  2. Argentina: 11 September. Hari peringatan wafatnya Domingo Faustino Sarmiento, seorang pendidik dan politisi Argentina.
  3. Brazil: 15 Oktober (sejak 1963). Pertama kali dirayakan tahun 1947 di São Paulo oleh sejumlah guru dari sebuah sekolah kecil. Tanggal 15 Oktober disepakati sebagai hari guru karena pada tanggal tersebut, Dom Pedro I menyetujui dekrit penataan kembali sekolah dasar di Brazil.
  4. Chili: 16 Oktober. Pada tahun 1974, tanggal 10 Desember disepakati sebagai hari guru karena penyair Chili Gabriela Mistral menerima Penghargaan Nobel pada 10 Desember 1945. Sejak tahun 1977, hari guru diubah menjadi tanggal 16 Oktober untuk memperingati berdirinya Institut Guru Chili (Colegio de Profesores de Chile).
  5. Meksiko: 15 Mei (sejak 1918)
  6. Peru: 6 Juli (sejak 1953). Pejuang kemerdekaan José de San Martín mendirikan sekolah umum untuk laki-laki setelah José Bernardo de Tagle meloloskan resolusi pendidikan pada 6 Juli 1822.
B. Asia
  1. Filipina: 5 Oktober. Peringatan hari guru (bahasa Tagalog: Araw ng mga Guro) ditetapkan tanggal 5 Oktober berdasarkan Perintah Presiden No. 479.Walaupun demikian, hari guru biasanya dirayakan di sekolah-sekolah dasar dan sekolah menengah sekitar bulan September dan Oktober.
  2. Hong Kong: 10 September (hingga 1997: 28 September)
  3. India: 5 September. Hari ulang tahun Presiden India Dr. Sarvapalli Radhakrishnan yang juga seorang guru ditetapkan sebagai hari guru. Di sekolah-sekolah diadakan perayaan, dan murid yang paling senior memainkan peran sebagai guru.
  4. Indonesia: 25 November. Hari Guru Nasional diperingati bersama hari ulang tahun Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI). Hari Guru Nasional bukan hari libur resmi, dan dirayakan dalam bentuk upacara peringatan di sekolah-sekolah dan pemberian tanda jasa bagi guru, kepala sekolah, dan pengawas sekolah. Guru di Indonesia dianggap sebagai pahlawan tanpa tanda jasa.
  5. Iran: 2 Mei. Peringatan wafatnya Morteza Motahari sebagai martir pada 2 Mei 1979.
  6. Korea Selatan: 15 Mei. Hari guru dirayakan sejak tahun 1963 di Seoul, dan sejak tahun 1964 di kota Chuncheon. Perayaan ini dimulai oleh sekelompok anggota palang merah remaja yang mengunjungi guru-guru yang sedang sakit di rumah sakit. Perayaan hari guru secara nasional tidak dilangsungkan dari tahun 1973 hingga 1982, dan baru dilanjutkan kembali sejak 1983. Guru menerima hadiah bunga anyelir.
  7. Malaysia: 16 Mei. Tanggal 16 Mei ditetapkan sebagai Hari Guru di Malaysia, karena pada 16 Mei 1956, Majelis Undang-Undang Persekutuan Tanah Melayu menerima rancangan kurikulum dari Laporan Jawatankuasa Pelajaran.
  8. Pakistan: 5 Oktober
  9. RRC: 10 September. Murid-murid biasanya memberikan hadiah balas jasa kepada guru, seperti kartu ucapan dan bunga.
  10. Singapura: 1 September (hari libur sekolah). Perayaan dilakukan sehari sebelumnya, dan murid-murid dipulangkan lebih awal.
  11. Taiwan: 28 September (ulang tahun Konfusius)
  12. Thailand: 16 Januari (sejak 1957).
  13. Turki: 24 November (sejak 1981)
  14. Vietnam:20 November. Hari libur sekolah untuk mengunjungi guru dan mantan guru di rumah masing-masing.
C. Eropa
  1. Albania: 7 Maret
  2. Ceko: 28 Maret
  3. Rusia: 5 Oktober. Sejak tahun 1994, hari guru dirayakan tanggal 5 Oktober bertepatan dengan Hari Guru Sedunia. Dari tahun 1965 hingga 1993, hari guru dirayakan pada minggu pertama di bulan Oktober.
  4. Polandia: 14 Oktober
D. Australia

Hari Jumat terakhir bulan Oktober dirayakan sebagai Hari Guru Sedunia di Australia.

Sumber : Wikipedia

Demikian tentang Peringatan Hari Guru di Berbagai  Negara. Semoga bermanfaat

Baca juga Pedoman Peringatan Hari Guru Nasional/HUT PGRI ke-70 Tahun 2015


Sabtu, 14 November 2015

Hari Besar Nasional dan Internasional Bulan Januari-Desember

Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Bulan Januari sampai dengan Desember- Sahabat Pembaca, Hari Besar Nasional adalah hari di mana pada tanggal di hari tersebut ada kejadian atau peristiwa sejarah penting di Indonesia. Hari Besar Internasional adalah hari di mana pada tanggal tersebut ada peristiwa tertentu yang diperingati oleh umat sedunia. Di halaman ini saya arsipkan Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Bulan Januari, Pebruari, Maret, April, Mei, Juni, Juli, Agustus, Sepetember, Oktober, November, dan Desember.

Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Lengkap

Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Bulan Januari samai dengan Desember

1. Hari Besar Nasional dan Internasional Bulan Januari
  • 3 Januari: Hari Departemen Agama Republik Indonesia
  • 5 Januari: Hari Korps Wanita Angkatan Laut
  • 10 Januari: Hari Gerakan Satu Juta Pohon
  • 10 Januari: Hari Tritura
  • 15 Januari: Hari Peristiwa Laut dan Samudera atau Hari Dharma Samudera
  • 25 Januari: Hari Gizi dan Makanan
  • 25 Januari: Hari Kusta Internasional
2. Hari Besar Nasional dan Internasional Bulan Pebruari
  • 5 Februari: Hari Peristiwa Kapal Tujuh
  • 9 Februari: Hari Kavaleri
  • 9 Februari: Hari Pers Nasiona
  • 14 Februari: Hari Peringatan Pembela Tanah Air (PETA)
  • 20 Februari: Hari Pekerja Indonesia
  • 22 Februari: Hari Istiqlal
  • 28 Februari: Hari Gizi Nasional Indonesia
3. Hari Besar Nasional dan Internasional Bulan Maret
  • 1 Maret: Hari Kehakiman Nasional
  • 1 Maret: Hari Peringatan Serangan Umum di Yogyakarta
  • 6 Maret: Hari Komando Strategis Angkatan Darat (Kostrad)
  • 8 Maret: Hari Wanita/Perempuan Internasional
  • 9 Maret: Hari Musik Nasional
  • 10 Maret: Hari Persatuan Artis Film Indonesia (Parfi)
  • 11 Maret: Hari Surat Perintah Sebelas Maret (Supersemar)
  • 21 Maret: Hari Sindrom Down
  • 22 Maret: Hari air sedunia
  • 23 Maret: Hari Meteorologi Sedunia
  • 24 Maret: Hari Peringatan Bandung Lautan Api
  • 27 Maret: Hari Klub Wanita Internasional (Women International Club Day - WIC)
  • 29 Maret: Hari Filateli Indonesia
  • 30 Maret: Hari Film Nasional
4. Hari Besar Nasional dan Internasional Bulan April
  • 1 April: Hari Bank Dunia
  • 1 April: Hari Marketing Indonesia (Hamari) 
  • 6 April: Hari Nelayan Nasional
  • 7 April: Hari Kesehatan Internasional
  • 9 April: Hari Penerbangan Nasional 
  • 9 April: Hari TNI Angkatan Udara
  • 12 April: Hari Bawa Bekal Nasional
  • 16 April: Hari Komando Pasukan Khusus (Kopassus)
  • 18 April: Hari Peringatan Konferensi Asia Afrika
  • 19 April: Hari Pertahanan Sipil (Hansip)
  • 20 April: Hari Konsumen Nasional
  • 21 April: Hari Kartini
  • 22 April: Hari Bumi
  • 23 April: Hari Buku
  • 24 April: Hari Angkutan Nasional
  • 24 April: Hari Solidaritas Asia-Afrika
  • 27 April: Hari Permasyarakatan Indonesia
5. Hari Besar Nasional dan Internasional Bulan Mei
  • 1 Mei: Hari Peringatan Pembebasan Irian Barat
  • 1 Mei: Hari Buruh Sedunia
  • 2 Mei: Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas)
  • 5 Mei: Hari Lembaga Sosial Desa (LSD)
  • 11 Mei: Hari POM - TNI 
  • 15 Mei: Hari Korps Resimen Mahadjaya/ Jayakarta (Menwa Jayakarta),
  • 16 Mei: Hari Wanadri
  • 17 Mei: Hari Buku Nasional
  • 19 Mei: Hari Korps Cacat Veteran Indonesia
  • 20 Mei: Hari Kebangkitan Nasional, Hari Bakti Dokter Indonesia
  • 21 Mei: Hari Peringatan Reformasi
  • 23 Mei: Hari Penyu Sedunia
  • 29 Mei: Hari Keluarga
  • 30 Mei: Hari Memberi
  • 31 Mei: Hari Tanpa Tembakau Sedunia
6. Hari Besar Nasional dan Internasional Bulan Juni
  • 1 Juni: Hari Lahir Pancasila
  • 1 Juni: Hari Anak-anak Sedunia
  • 1 Juni: Hari Susu Nusantara
  • 3 Juni: Hari Pasar Modal Indonesia
  • 5 Juni: Hari Lingkungan Hidup Sedunia
  • 8 Juni: Hari Laut Sedunia
  • 10 Juni: Hari Media Sosial
  • 15 Juni: Hari Demam Berdarah Dengue ASEAN
  • 17 Juni: Hari Dermaga
  • 21 Juni: Hari Krida Pertanian
  • 22 Juni: Hari Ulang Tahun Kota Jakarta (sejak tahun 1527)
  • 24 Juni: Hari Bidan Nasional
  • 26 Juni: Hari Anti Narkoba Sedunia
  • 29 Juni: Hari Keluarga Berencana
7. Hari Besar Nasional dan Internasional Bulan Juli
  • 1 Juli: Hari Bhayangkara
  • 1 Juli: Hari Buah
  • 5 Juli: Hari Bank Indonesia
  • 9 Juli: Hari Satelit Palapa
  • 12 Juli: Hari Koperasi
  • 22 Juli: Hari Kejaksaan
  • 23 Juli: Hari Anak Nasional
  • 23 Juli: Hari Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI)
  • 29 Juli: Hari Bhakti TNI Angkatan Udara
  • 31 Juli: Hari Lahir Korps Pelajar Islam Indonesia (PII) Wati
8. Hari Besar Nasional dan Internasional Bulan Agustus
  • 5 Agustus: Hari Dharma Wanita Nasional
  • 8 Agustus: Hari Ulang Tahun ASEAN
  • 10 Agustus: Hari Veteran Nasional
  • 10 Agustus: Hari Kebangkitan Teknologi Nasional
  • 12 Agustus: Hari Wanita TNI Angkatan Udara (Wara)
  • 13 Agustus: Hari Peringatan Pangkalan Brandan Lautan Api
  • 14 Agustus: Hari Pramuka
  • 17 Agustus: Hari Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia (sejak tahun 1945)
  • 18 Agustus: Hari Konstitusi Republik Indonesia (sejak tahun 1945)
  • 19 Agustus: Hari Departemen Luar Negeri Indonesia
  • 21 Agustus: Hari Maritim Nasional
9. Hari Besar Nasional dan Internasional Bulan September
  • 1 September Hari Buruh
  • 1 September: Hari Polisi Wanita (Polwan)
  • 4 September: Hari Pelanggan Nasional
  • 8 September: Hari Aksara
  • 8 September: Hari Pamong Praja
  • 9 September: Hari Olahraga Nasional
  • 11 September: Hari Radio Republik Indonesia (RRI)
  • 11 September: Hari Peringatan Serangan 11 September 2001
  • 17 September: Hari Palang Merah Indonesia
  • 17 September: Hari Perhubungan Nasional
  • 21 September: Hari Perdamaian Dunia
  • 24 September: Hari Tani
  • 26 September: Hari Statistik
  • 27 September: Hari Pos Telekomunikasi Telegraf (PTT)
  • 28 September: Hari Kereta Api
  • 29 September: Hari Sarjana Nasional
  • 30 September: Hari Peringatan Gerakan 30 September 1965
10. Hari Besar Nasional dan Internasional Bulan Oktober
  • Setiap Hari Senin Pertama Oktober: Hari Habitat
  • 1 Oktober: Hari Kesaktian Pancasila
  • 2 Oktober: Hari Batik Nasional
  • 5 Oktober: Hari Tentara Nasional Indonesia (TNI)
  • 10 Oktober: Hari Kesehatan Jiwa
  • 15 Oktober: Hari Hak Asasi Binatang
  • 16 Oktober: Hari Parlemen Indonesia
  • 16 Oktober: Hari Pangan Sedunia
  • 22 Oktober: Hari Santri Nasional
  • 24 Oktober: Hari Dokter Nasional
  • 24 Oktober: Hari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB)
  • 27 Oktober: Hari Listrik Nasional
  • 28 Oktober: Hari Sumpah Pemuda
  • 30 Oktober: Hari Keuangan
11. Hari Besar Nasional dan Internasional Bulan November
Silakan baca di Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Bulan November

12. Hari Besar Nasional dan Internasional Bulan Desember
  • 1 Desember: Hari AIDS Sedunia
  • 3 Desember: Hari Cacat
  • 4 Desember: Hari Artileri
  • 9 Desember: Hari Armada, Hari Anti Korupsi
  • 10 Desember: Hari Hak Asasi Manusia
  • 12 Desember: Hari Transmigrasi
  • 13 Desember: Hari Nusantara
  • 15 Desember: Hari Infanteri
  • 19 Desember: Hari Bela Negara
  • 20 Desember: Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional
  • 22 Desember: Hari Ibu Nasional
  • 22 Desember: Hari Sosial
  • 22 Desember: Hari Korps Wanita Angkatan Darat (KOWAD)
  • 25 Desember: Hari Natal
Demikian tentang Hari Besar Nasional dan Internasional Bulan Januari s/d Desember. Semoga bermanfaat

Sumber : Wikipedia

Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Bulan November

Hari Besar Nasional dan Internasional Bulan November- Menurut KBBI, bulan November adalah nama bulan ke-11 dalam tahun Masehi (30 hari), sedangkan diWikipedia, November adalah bulan kesebelas tahun dalam Kalender Gregorian. Kata ini diambil dari Bahasa Belanda yang mengambil dari bahasa Latin; novem yang berarti "sembilan" karena dahulu kala tahun bermula pada bulan Maret. Bulan ini memiliki 30 hari. Berdasarkan Ejaan Yang Disempurnakan yang terdapat dalam Kamus Besar Bahasa Indoensia Terbitan Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional, Penerbit Balai Pustaka, Cetakan Pertama Edisi III, tahun 2001, pengejaan yang benar adalah "November", jadi bukan Nopember.

Hari Besar Nasional dan Internasional Bulan November

Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Bulan November, sebagai berikut :
  • 1 November: Hari Inovasi
  • 5 November: Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional
  • 10 November: Hari Pahlawan
  • 10 November: Hari Ganefo
  • 11 November: Hari Bangunan Indonesia
  • 12 November: Hari Ayah Nasional
  • 12 November: Hari Kesehatan Nasional
  • 14 November: Hari Brigade Mobil (BRIMOB)
  • 14 November: Hari Diabetes Sedunia
  • 21 November: Hari Pohon
  • 22 November: Hari Perhubungan Darat
  • 25 November: Hari Guru/HUT PGRI
  • 28 November: Hari Menanam Pohon Indonesia
  • 29 November: Hari Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI)
Contoh soal/pertanyaan tentang Hari Besar Nasional dan Internasional Bulan November :
  1. Tanggal 1 November memperingati hari ...
  2. Tanggal 5 November dieringati hari apa?
  3. Tanggal 10 November diperingati/ditetapkan sebagai hari pahlawan karena ....
  4. Hari Ganefo diperingati setiap tanggal berapa ?
  5. Tanggal 11 November diperingati sebagai hari apa?
  6. Hari Ayah jatuh pada tanggal berapa?
  7. Hari Kesehatan Nasional jatuh pada tanggal berapa?
  8. Hari Brimob nasional diperingati setiap tanggal berapa ?
  9. Hari Diabetes sedunia diperingati tanggal berapa ?
  10. Tanggal 21 November memperingati hari apa ?
  11. Tanggal 22 November hari apa ?
  12. Hari ulang tahun PGRI tanggal berapa?
  13. Tanggal 28 November memperingati hari apa ?
  14. Hari KORPRI diperingati setiap tanggal berapa?
Demikian Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Bulan November. Semoga bermanfaat

Sumber : Wikipedia

Download Standar Isi KTSP 2006 untuk SD/MI, SMP, SMA/MA, dan SMK

Download Standar Isi KTSP 2006 untuk SD/MI, SMP, SMA/MA, dan SMK atau LAMPIRAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 22 TAHUN 2006 TANGGAL 23 MEI 2006 STANDAR ISI - Standar Isi mencakup lingkup materi minimal dan tingkat kompetensi minimal untuk mencapai kompetensi lulusan minimal pada jenjang dan jenis pendidikan tertentu. Standar isi tersebut memuat kerangka dasar dan struktur kurikulum, beban belajar, kurikulum tingkat satuan pendidikan, dan kalender pendidikan.



Kurikulum tingkat satuan pendidikan jenjang pendidikan dasar dan menengah dikembangkan oleh sekolah dan komite sekolah berpedoman pada standar kompetensi lulusan dan standar isi serta panduan penyusunan kurikulum yang dibuat oleh BSNP. Kurikulum dikembangkan berdasarkan prinsip-prinsip berikut.

a. Berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta didik dan lingkungannya
Kurikulum dikembangkan berdasarkan prinsip bahwa peserta didik memiliki posisi sentral untuk mengembangkan kompetensinya agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Untuk mendukung pencapaian tujuan tersebut pengembangan kompetensi peserta didik disesuaikan dengan potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta didik serta tuntutan lingkungan.

b. Beragam dan terpadu
Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan keragaman karakteristik peserta didik, kondisi daerah, dan jenjang serta jenis pendidikan, tanpa membedakan agama, suku, budaya dan adat istiadat, serta status sosial ekonomi dan gender. Kurikulum meliputi substansi komponen muatan wajib kurikulum, muatan lokal, dan pengembangan diri secara terpadu, serta disusun dalam keterkaitan dan kesinambungan yang bermakna dan tepat antarsubstansi.

c. Tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni
Kurikulum dikembangkan atas dasar kesadaran bahwa ilmu pengetahuan, teknologi dan seni berkembang secara dinamis, dan oleh karena itu semangat dan isi kurikulum mendorong peserta didik untuk mengikuti dan memanfaatkan secara tepat perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni.

d. Relevan dengan kebutuhan kehidupan
Pengembangan kurikulum dilakukan dengan melibatkan pemangku kepentingan (stakeholders) untuk menjamin relevansi pendidikan dengan kebutuhan kehidupan, termasuk di dalamnya kehidupan kemasyarakatan, dunia usaha dan dunia kerja. Oleh karena itu, pengembangan keterampilan pribadi, keterampilan berpikir, keterampilan sosial, keterampilan akademik, dan keterampilan vokasional merupakan keniscayaan.

e. Menyeluruh dan berkesinambungan
Substansi kurikulum mencakup keseluruhan dimensi kompetensi, bidang kajian keilmuan dan mata pelajaran yang direncanakan dan disajikan secara berkesinambungan antarsemua jenjang pendidikan.

f. Belajar sepanjang hayat
Kurikulum diarahkan kepada proses pengembangan, pembudayaan dan pemberdayaan peserta didik yang berlangsung sepanjang hayat. Kurikulum mencerminkan keterkaitan antara unsur-unsur pendidikan formal, nonformal dan informal, dengan memperhatikan kondisi dan tuntutan lingkungan yang selalu berkembang serta arah pengembangan manusia seutuhnya.

g. Seimbang antara kepentingan nasional dan kepentingan daerah
Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan kepentingan nasional dan kepentingan daerah untuk membangun kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Kepentingan nasional dan kepentingan daerah harus saling mengisi dan memberdayakan sejalan dengan motto Bhineka Tunggal Ika dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Dalam pelaksanaan kurikulum di setiap satuan pendidikan menggunakan prinsip-prinsip sebagai berikut.

a. Pelaksanaan kurikulum didasarkan pada potensi, perkembangan dan kondisi peserta didik untuk menguasai kompetensi yang berguna bagi dirinya. Dalam hal ini peserta didik harus mendapatkan pelayanan pendidikan yang bermutu, serta memperoleh kesempatan untuk mengekspresikan dirinya secara bebas, dinamis dan menyenangkan.

b. Kurikulum dilaksanakan dengan menegakkan kelima pilar belajar, yaitu: (a) belajar untuk beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, (b) belajar untuk memahami dan menghayati, (c) belajar untuk mampu melaksanakan dan berbuat secara efektif, (d) belajar untuk hidup bersama
dan berguna bagi orang lain, dan (e) belajar untuk membangun dan menemukan jati diri, melalui proses pembelajaran yang aktif, kreatif, efektif, dan menyenangkan.

c. Pelaksanaan kurikulum memungkinkan peserta didik mendapat pelayanan yang bersifat perbaikan, pengayaan, dan/atau percepatan sesuai dengan potensi, tahap perkembangan, dan kondisi peserta didik dengan tetap memperhatikan keterpaduan pengembangan pribadi peserta didik yang berdimensi ke-Tuhanan, keindividuan, kesosialan, dan moral.

d. Kurikulum dilaksanakan dalam suasana hubungan peserta didik dan pendidik yang saling menerima dan menghargai, akrab, terbuka, dan hangat, dengan prinsip tut wuri handayani, ing madia mangun karsa, ing ngarsa sung tulada (di belakang memberikan daya dan kekuatan, di tengah membangun semangat dan prakarsa, di depan memberikan contoh dan teladan).

e. Kurikulum dilaksanakan dengan menggunakan pendekatan multistrategi dan multimedia, sumber belajar dan teknologi yang memadai, dan memanfaatkan lingkungan sekitar sebagai sumber belajar, dengan prinsip alam takambang jadi guru (semua yang terjadi, tergelar dan berkembang di masyarakat dan lingkungan sekitar serta lingkungan alam semesta dijadikan sumber belajar, contoh dan teladan).

f. Kurikulum dilaksanakan dengan mendayagunakan kondisi alam, sosial dan budaya serta kekayaan daerah untuk keberhasilan pendidikan dengan muatan seluruh bahan kajian secara optimal.

g. Kurikulum yang mencakup seluruh komponen kompetensi mata pelajaran, muatan lokal dan pengembangan diri diselenggarakan dalam keseimbangan, keterkaitan, dan kesinambungan yang cocok dan memadai antarkelas dan jenis serta jenjang pendidikan.

Jumat, 13 November 2015

Pengumuman Hasil Nilai UKG Online 2015 Dapat Langsung Diketahui Setelah Guru Selesai Mengerjakannya

Pengumuman Hasil Nilai UKG Online 2015 Dapat Langsung Diketahui Setelah Guru Selesai Mengerjakannya- Sahabat Guru, menurut keterangan atau informasi dari beberapa peserta UKG Online 2015 Kabupaten Cilacap, bahwa peserta UKG dapat langsung mengetahui nilai UKGnya setelah ujian tersebut sudah selesai dikerjakan atau setelah waktu pengerjaan UKG habis. Menurut pengakuan dari para peserta UKG Cilacap, nilai yang mereka dapatkan pun sangat bervariasi, ada yang cukup baik, baik, dan memuaskan.

Untuk masalah nominal nilainya itu rahasia masing-masing peserta, sebenarnya saya mendapatkan bocoran nilainya dari mereka, namun ini adalah rahasia perusahaan. he he

Sesuai info yang saya kutip dari koran-jakarta.com  tanggal 12 November 2015, menurut Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan Kemdikbud, Bapak Sumarna Surapranata bahwa  guru akan langsung tahu nilainya saat selesai mengerjakan UKG. Tapi score/nilai itu masih akan dianalisis, hasilnya baru akan keluar sekitar Januari 2016.

Nilai UKG Online 2015 Dapat Langsung Diketahui Setelah Guru Selesai Mengerjakannya
Sumber Foto : jawapos.com

Untuk nilai UKG 2015 Kabupaten selain Cilacap, sampai saat ini saya belum mendapat informasi tentang apakah nilainya bisa langsung muncul/keluar atau belum. Mungkin saja untuk masing-masing Kabupaten punya wewenang untuk mengambil kebijakan terkait nilai UKG langsung dimunculkan di layar monitor PC/komputer yang dipakai untuk mengerjakan UKG 2015.

Sahabat Pembaca, kata salah satu peserta UKG Cilacap, jumlah soal UKG 2015 ada 80 soal untuk Guru Kelas SD, 100 soal untuk Guru Penjasorkes, dan untuk jumlah soal UKG Guru Mapel SMP/SMA/SMK/SMAK/SMTK saya belum tahu pasti, tapi kemungkinan ya maksimal 100 soal.

Wah rupanya peserta UKG harus belajar dengan tekun untuk mempersiapkan UKG 2015, untuk Guru SD Kelas tinggi misalnya, di mana indikator dalam kisi-kisi UKG Guru SD kelas tinggi berjumlah 403 indikator. Dari 1 indikator bisa dibuat ratusan soal, nah jika 403 indikator?, he he padahal soal yang diujikan hanya 80 soal.he he

Demikian tentang Nilai UKG Online 2015 Dapat Langsung Diketahui Setelah Guru Selesai Mengerjakannya. Semoga nilai UKG para peserta UKG 2015 memuaskan. Aamiin

Baca juga Nilai UKG Tertinggi 2015


Menteri Kominfo Mengusulkan Pelajaran Coding Masuk Kurikulum SMK 2016

Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Bapak Rudiantara Mengusulkan Pelajaran Coding Masuk Kurikulum Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) mulai Tahun 2016- Apakah coding itu ? Coding/Koding (sebelumnya dikenal sebagai "Kodingen") adalah sebuah lingkungan pengembangan online milik koding, Inc yang memungkinkan pengembang perangkat lunak untuk program dan berkolaborasi secara online di web browser tanpa kebutuhan download kit/Software development kit pengembangan perangkat lunak. Platform ini mendukung beberapa bahasa pemrograman ( Sebuah bahasa pemrograman adalah resmi bahasa buatan yang dirancang untuk berkomunikasi instruksi ke mesin, khususnya komputer. Bahasa pemrograman dapat digunakan untuk membuat program-program untuk mengontrol perilaku mesin atau untuk mengekspresikan algoritma), termasuk C, C ++, Go, Jawa, Node.js, Perl, PHP, Python, dan Ruby.

Pada tahun 2009 Kodingen (pendahulu dari koding) diluncurkan,  yang termasuk sebagian besar fitur yang koding hari ini. Kemudian aplikasi ditutup sementara untuk pengembangan lebih lanjut, yang mengakibatkan koding.

Versi pertama dari koding diluncurkan pada 16 Januari 2012 sebagai beta pribadi, maka beta publik mulai pada tanggal 24 Juli 2012. Versi beta terakhir dirilis di publik pada 7 Agustus 2013.

Platform koding mencakup pakan kegiatan yang memungkinkan pengguna untuk mengirim update status, potongan kode dan topik, sebuah Ace editor kode, sebuah Linux terminal untuk mesin virtual pribadi di mana pengguna dapat menjalankan dan program debug, dan Aplikasi katalog. Pengguna dapat meng-host mereka aplikasi web pada koding di bawah subdomain. Platform ini juga mengimplementasikan sendiri CoffeeScript kerangka berbasis aplikasi untuk aplikasi dalam IDE.

Menteri Kominfo Mengusulkan Pelajaran Coding Masuk Kurikulum SMK 2016

Menteri Kominfo Mengusulkan Pelajaran Coding Masuk Kurikulum SMK 2016
Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara mengusulkan pelajaran coding masuk dalam kurikulum sekolah, khususnya untuk Sekolah Menengah Kejuruan. Hal tersebut untuk mendorong anak-anak muda Indonesia untuk belajar coding.

Mengenai rencana pelajaran coding masuk kurikulum sekolah telah diusulkan oleh Menteri Kominfo kepada Menteri Pendidikan dan Bapak Anies sudah menyetujuinya.

Sumber :

Cara Mendidik Anak Belajar di Rumah dengan Baik

Cara Mendidik Anak di Rumah dengan Baik-  Tidak semua Bapak/Ibu berprofesi sebagai Guru yang tugasnya mendidik peserta didik di sekolah, namun semua Orang Tua ( Bapak dan Ibu ) adalah pendidik. Sebagai Bapak/Ibu dari anak kesayangan Anda, sejak anak Anda masih dalam kandungan, Anda sudah mulai mendidiknya. Sejak putra/putri Anda lahir, Anda juga sudah mulai mengajarkan/mendidiknya tentang bagaimana cara berbicara, walaupun seakan Anda berbicara sendiri dengan sangat ramah dan penuh ceria bahagia. Kemudian ketika buah hati Anda sudah mulai Anda suapin dengan bubur, Anda juga sekaligus mengenalkan bahasa, kalimat, kata. hal ini terbukti Anda selalu memerintah anak balita Anda untuk membuka mulutnya dengan kalimat " ayo sayang makan, A a a a, aem" atau dengan kalimat lainnnya, jadi otomatis Anda sudah melatih anak untuk mengucapkan huruf A.

Selanjutnya, silakan baca:
A. Cara Mendidik Anak Balita ( Pra Sekolah ) untuk Belajar :

1. Kenalkan huruf dan kata/kalimat sederhana;
2. Kenalkan angka 1-10 dulu, bisa dilanjutkan ke angka berikutnya jika anak dirasa mampu;
3. Kenalkan sebutan yang benar kepada Anda ( Bapak/Ibu ) dan sebutan/nama panggilan ke kakak/adik, serta anggota keluarga yang lain seperti kakek, nenek, dan sebagainya;
4. dan lain-lain

A. Cara Mendidik Anak Usia Sekolah ( SD/SMP/SMA )

Cara Mendidik Anak Belajar di Rumah dengan Baik

1. Beri pengertian tentang keutamaan belajar pemahaman
Hafalan merupakan cara belajar anak  dalam proses awal belajar mereka.Beri pengertian kepada anak Anda tentang bagaimana cara belajar yang mengutamakan pemahaman daripada hafalan.
.
2. Tandai kesalahan/pelajaran yang belum dipahami
Suruh anak Anda untuk menandai atau mencatat tentang hal/materi pelajaran yang belum dipahaminya sewaktu menerima materi dari Gurunya. Hal ini penting karena memudahkan Anda dalam membimbing belajar Anak Anda di rumah.

3. Beri kebebasan untuk menyampaikan pendapat/berbicara dan bergaul
Sebuah keterampilan hidup yang penting adalah kemampuan untuk menyatukan orang-orang dari segala usia dalam percakapan. Biarkan Anak Anda bersosialisasi dengan lingkungan.

4. Bantu Anak Anda dalam Mengerjakan PR
Jika Anak Anda merasa kesulitan dalam mengerjakan PR, maka bantulah dalam mengerjakannya. Bantuan Anda cukup sekedar membimbing dengan cara memberi contoh lain dan cara lainnya. Intinya jangan sampai memberi jawaban. Biarlah Anak Anda menemukan jawabannya sendiri.

5. Ajak Anak Anda bertamasya
Saat liburan sekolah, ajaklah Anak Anda berkunjung ke tempat wisata yang kiranya cocok untuk menambah pengetahuan yang bermanfaat bagi Anak Anda.

6. Manfaatkan media pembelajaran online
Untuk memperluas dan memperdalam pengetahuan Anak Anda, arahkan mereka untuk mencari ( carikan ) referensi ilmu pengetahuan di internet

Demikian tentang Cara Mendidik Anak Belajar di Rumah dengan Baik. Semoga bermanfaat

Cara Belajar yang Efektif, Efisien, dan Menyenangkan

Cara Belajar yang Efektif, Efisien, Menyenangkan, dan Sukses- Sahabat Pembaca, menurut KBBI belajar adalah berusaha memperoleh kepandaian atau ilmu. Bagaimana cara agar belajar kita efektif ( dapat membawa hasil/berhasil/sukses ), efisien ( tepat menghasilkan sesuatu dengan tidak membuang-buang waktu, tenaga, biaya), dan menyenangkan ?. Semua orang memiliki trik sukses belajar yang  berbeda dan setiap orang memiliki cara tersendiri yang unik walaupun pada dasarnya sama yakni untuk mencapai tujuan bisa paham akan hal yang dipelajarinya. Namun pasti ada beberapa teknik dan metode yang lebih efektif, efesien, dan menyenangkan daripada yang lain.

Jadi apa cara yang terbaik untuk memfasilitasi agar  pengetahuan dapat masuk dan berkembang di dalam memori kita secara abadi ? Apakah ada suatu teknik/metodologi belajar yang terbukti jitu untuk diterapkan ke semua subjek belajar? Apa cara belajar yang terbaik untuk Anda?

Cara Belajar yang Efektif, Efisien, dan Menyenangkan
 Belajar Efektif, Efisien, dan Menyenangkan via Akademi Farmasi

Metode/Cara Belajar yang Efektif, Efisien, dan Menyenangkan


1. Berdo'a

Berdo'alah sebelum melakukan sesuatu,dalam hal ini berdo'alah sebelum belajar.Do'a merupakan kekuatan yang sangat ampuh agar kita dapat sukses dalam belajar. Dengan berdo'a sebelum belajar,maka pikiran dan hati kita tenang. Dengan meminta petunjuk dari yang memberi nikmat akal pikiran, juga merupakan/sebagai wujud rasa syukur kita kepada-Nya.

2. Kenali metode berpikir

Sebelum Anda mengenali cara belajar yang selama ini Anda gunakan, sebaiknya ketahui dulu tentang metode berpikir kita atau bisa juga disebut model berpikir kita. Adapun metode berpikir yang saya maksud yaitu metode fokus dan difus

a. Metode berpikir fokus

Metode berpikir fokus adalah metode berpikir yang terpusat pada satu objek. Metode fokus sering yang terjadi/kita lakukan ketika kita belajar tentang ilmu pengetahuan yang membutuhkan perhatian penuh. Misalnya saat kita membaca buku, menghafal sesuatu, memperhatikan dan mendengarkan penjelasan Guru, menonton televisi, dan lain sebagainya yang membutuhkan konsentrasi.

b. Metode berpikir difus

Di kamuskesehatan.com, difus berarti menyebar, tidak terlokalisasi atau terbatas; menyebar luas melalui jaringan atau zat. Metode berpikir difus/menyebar mengandung pengertian bahwa dalam mempelajari/mengingat/memahami sesuatu tidak dengan perhatian khusus atau bisa dikatakan cara berpikir di belakang layar.

Contoh kasus :
  • Fulan adalah Siswa Kelas 6, pada jam kegiatan belajar matematika di sekolahnya,dia kurang paham dengan materi pelajaran yang disampaikan oleh gurunya. Pada jam istirahat, sambil menikmati jajan yang dibelinya, diam-diam si Fulan masih memutar otak pikirannya untuk memecahkan masalah/memahami tentang pelajaran matematika yang belum dipahaminya. Akhirnya si Fulan pun kini sudah mengerti/paham tentang materi matematika tersebut.
  • Saat Priyo akan berangkat kuliah, dia kebingungan karena lupa kunci/kontak sepeda motornya ditaruh di mana. Dia mondar-mandir mencari kunci tersebut. Sudah dicari di  tempat mana pun tetapi belum juga ditemukannya. Dengan rasa kesal dan lelah akhirnya Priyo ke dapur untuk mengambil air minum.Saat Priyo sedang meminum air, tiba-tiba dia ingat bahwa kunci sepeda motornya kemarin di taruh di bawah kasur tempat tidurnya.
Pada contoh kasus yang pertama si Fulan dapat memahami pelajaran pada saat dia mengerjakan aktivitas yang lain yakni sedang makan jajan. Sedangkan pada contoh kedua,Priyo juga mengingat kuncinya setelah dia melakukan kegiatan yang lain yakni saat minum.Sebenarnya banyak contoh yang lain seperti seorang Ibu ingat jarum pentulnya yang hilang saat Ibu sedang menjalankan Ibadah. Apakah Anda pernah mengalami hal sejenis seperti contoh tersebut?

Metode berpikir fokus dan difus tentunya sering kita lakukan, baik untuk memecahkan suatu masalah yang terkait dengan materi pelajaran maupun masalah hidupdan kehidupan sehari-hari.

2. Chunking 

Chunking adalah proses dimana Anda mencoba untuk memahami sesuatu yang kompleks dengan memecahnya dan bekerja pada unit yang lebih kecil ("potongan"). Misalnya, dalam belajar bahasa baru, Anda belajar frase, tata bahasa,  dan lain-lain yang akan membantu Anda membangun kalimat kompleks. Chunking membuat mata pelajaran yang sulit lebih mudah dikelola. Manfaat lain untuk chunking adalah bahwa hal itu dapat membantu Anda dalam chunking masa depan, bahkan ketika Anda belajar sesuatu yang sama sekali berbeda.

Contoh kegiatan:
  • saat pembelajaran di Sekolah, tulislah kata-kata kunci atau kata penting yang sedang disampaikan oleh Guru
  • saat belajar di rumah, baca lah buku pelajaran sambil mencatat/membuat ringkasan
  • pandai-pandai lah membuat akronim sesuai/sesuka Anda, yang penting memudahkan Anda dalam mengingat dan memahami pelajaran

3. Pengulangan

Proses memahami pelajaran seseorang dengan yang lainnya tentunya berbeda.  Ada yang memahami suatu pelajaran dengan cara menghafalkan terlebih dahulu dan ada yang tanpa hafalan. Yang tanpa hafalan biasanya karena begitu membaca langsung hafal dan langsung ke proses pemahaman. Dan hal ini juga tergantung apakah materinya tentang ingatan, pemahaman, penerapan, dan sebagainya.

Contoh kegiatan :
  • hafalkan kembali materi yang sifatnya ingatan. Lakukan pengulangan/hafalan secara bertahap jika memang Anda merasa lebih nyaman dengan cara menghafal pelajaran dengan cara bertahap, namun jika Anda tipenya lebih hafal dengan cara borongan pun tidak masalah, lakukan sesuka hati Anda, asalkan jangan mengorbankan waktu istirahat/tidur Anda.
  • telaah/pahami materi pelajaran yang sudah atau belum diajarkan oleh Guru. Jika Anda mempelajari dulu materi yang belum disampaikan oleh Guru, maka Anda akan lebih banyak mengulang, di mana saat Guru menyampaikan materi berarti Anda sudah masuk tahap pengulangan sehingga materi pun dengan cepat Anda kuasai.
4. Gunakan gaya belajar yang sesuai

Pilih lah gaya belajar sesuai selera Anda:
  • jika Anda sedang belajar di sekolah, maka ini terkait dengan metode maupun media pembelajaran yang digunakan oleh Guru. Intinya simak/ikuti secara aktif kegiatan pembelajaran tersebut
  • jika Anda sedang belajar mandiri di rumah, lakukan sesuka hati, misalnya Anda bisa belajar sambil mendengarkan musik, dan sebagainya
Jadi fokus lah pada proses, bukan produk/hasil. Jika Anda menikmati proses belajar, maka hasil belajar akan lebih Anda nikmati secara abadi.

5. Pilih waktu yang tepat
  • untuk pembelajaran di sekolah tentunya ikuti jadwal yang ada, jangan sampai Anda membolos
  • untuk belajar di rumah, pilih lah waktu yang tidak menggannggu jam istirahat Anda, misalnya Anda suka belajar di pagi hari, maka tidur lah lebih awal kemudian bangun di dini/pagi hari dan sempat kan untuk belajar
Demikian tentang Cara Belajar yang Efektif, Efisien, dan Menyenangkan. Semoga bermanfaat

Kamis, 12 November 2015

Download Juknis Pendataan Peserta UN SMP/MTs, SMA/MA/SMTK/SMAK, dan SMK Tahun Pelajaran 2015/2016

Download Juknis Pendataan Peserta UN SMP/MTs, SMA/MA/SMTK/SMAK, dan SMK Tahun Pelajaran 2015/2016- Pendaftaran calon peserta ujian nasional tahun 2016 akan menggunakan aplikasi Data Pokok Pendidikan (Dapodik). Demikian ketentuan yang termuat dalam Petunjuk Teknis Pendataan Peserta Ujian Nasional Tahun 2016. Menu Data Peserta Didik yang terdapat dalam aplikasi Dapodik, akan menjadi rujukan dalam penyaringan calon peserta ujian nasional. Ketentuan ini berlaku bagi satuan pendidikan/sekolah mulai SMP, SMA, dan SMK.

Berangkat dari ketentuan tersebut, tiap satuan pendidikan diharapkan segera memeriksa kelengkapan dan kemutaakhiran data peserta didik. Di antara item data yang perlu diperiksa adalah identitas pribadi peserta didik, Nomor Induk Siswa Nasional (NISN), dan data orang tua peserta didik.

Verifikasi dan validasi data NISN bisa dilakukan melalui laman vervalpd.data.kemdikbud.go.id.

Sementara itu, tahap verifikasi data peserta didik sebagai calon peserta ujian nasional dapat dilakukan di laman Manajemen UN dengan alamat sebagai berikut:

1) Satuan Pendidikan Dasar (SD dan SMP): http://dapo.dikdas.kemdikbud.go.id/manajemen_un/web/
2) Satuan Pendidikan Menengah (SMA dan SMK): http://dapo.dikmen.kemdikbud.go.id/manajemen_un/web/

Tahap selanjutnya, tiap satuan pendidikan menyerahkan hasil verifikasi file data calon peserta ujian nasional tingkat akhir, kepada panitia ujian nasional yang berada di dinas pendidikan kabupaten/kota. Sementara panitia ujian nasional kabupaten/kota akan memproses file tersebut (mengirim) kepada panitia ujian nasional pusat melalui aplikasi BIO-UN untuk menjadi data peserta ujian nasional.

Dalam rangka pendataan calon peserta Ujian Nasional (UN), panitia pendataan UN tingkat pusat memfasilitasi program pendataan. Hal ini dimaksudkan untuk mempermudah proses pendataan sehingga data yang dihasilkan lebih cepat, tepat, akurat, dan akuntabel.

Download Juknis Pendataan Peserta UN SMP/MTs, SMA/MA/SMTK/SMAK, dan SMK Tahun Pelajaran 2015/2016
Silakan Download Juknis Pendataan Peserta UN SMP/MTs, SMA/MA/SMTK/SMAK, dan SMK Tahun Pelajaran 2015/2016

Berikut ini adalah penjelasan umum beberapa istilah yang digunakan dalam petunjuk teknis:

1. Pendataan adalah proses penyampaian data calon peserta ujian nasional sampai dengan diterbitkan kartu peserta ujian nasional oleh satuan pendidikan, meliputi: data satuan pendidikan, biodata siswa calon peserta ujian nasional, dan nilai rapor;

2. Satuan pendidikan adalah satuan pendidikan dasar dan menengah yang meliputi Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah (SMP/MTs), Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa (SMPLB), Sekolah Menengah Pertama Terbuka (SMPT), Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah (SMA/MA)/Sekolah Menengah Agama Katolik (SMAK)/Sekolah Menengah Teologi Kristen (SMTK), Sekolah Menengah Atas Luar Biasa (SMALB), dan Sekolah Menengah Kejuruan/Madrasah Aliyah Kejuruan (SMK/MAK), Sekolah Menengah Atas Terbuka (SMAT)

3. Data satuan pendidikan adalah data yang berisi tentang informasi sekolah, antara lain: nama satuan pendidikan, kode satuan pendidikan, alamat satuan pendidikan, kurikulum satuan pendidikan, nama kepala satuan pendidikan, jumlah siswa, status sekolah, dst.;

4. NPSN adalah Nomor Pokok Sekolah Nasional yang ditetapkan oleh PDSP. NPSN menjadi syarat bagi satuan pendidikan yang melaksanakan UN;
5.NISN adalah Nomor Induk Siswa Nasional yang ditetapkan oleh PDSP. NISN menjadi syarat bagi siswa yang mengikuti UN akan digunakan sebagai acuan pengisian data nilai rapor;

6. DAPODIK adalah data pokok pendidikan untuk jenjang pendidikan dasar dan menengah yang merupakan sistem penjaringan data pokok pendidikan;

7. EMIS adalah pendataan pendidikan Islam dibawah Ditjen Pendidikan Islam Kementerian Agama;

8. Biodata siswa calon peserta adalah informasi tentang identitas siswa, antara lain: nama siswa, tempat tanggal lahir, nomor peserta UN jenjang sebelumnya, nomor peserta gagal UN tahun sebelumnya yang mengulang, NISN dan seterusnya;

9. Kode kelas paralel adalah kode yang menunjukkan dimana siswa dikelompokkan berdasarkan kelas paralel, program studi (SMA), dan program studi keahlian (SMK);

10. Nomor induk adalah Nomor Induk Peserta Didik (NIPD) pada satuan pendidikan yang bersangkutan;

11. Daftar Calon Peserta (DCP) adalah daftar usulan calon peserta UN yang diterbitkan oleh satuan pendidikan melalui DAPODIK/EMIS, sesuai dengan format pendataan calon peserta UN diketahui dan disahkan oleh pengawas pada satuan pendidikan;

12. Verifikasi adalah pemeriksaan tentang kebenaran data calon peserta UN oleh satuan pendidikan;

13. Validasi adalah pernyataan kebenaran atas data calon peserta UN dengan dibubuhi tanda tangan kepala satuan pendidikan;

14. Daftar Nominasi Sementara (DNS) adalah daftar calon peserta UN setelah diverifikasi;

15. Daftar Nominasi Tetap (DNT) adalah daftar peserta UN yang sudah divalidasi dan memiliki nomor peserta ujian nasional;

16. Kartu Peserta adalah kartu tanda bukti keabsahan peserta ujian nasional;

17. Petugas pengolah data adalah orang yang ditunjuk dan ditetapkan oleh pejabat yang berwenang sebagai pengelola data UN;

18. Hak akses adalah kewenangan mengubah dan atau memanfaatkan data hanya untuk kepentingan UN.

Download Pedoman Pendaftaran Calon Peserta US SD - UN SMP/SMA/SMK Berbasis Dapodik Tahun Pelajaran 2015/2016

Download Panduan/Pedoman/Cara Pendaftaran Calon Peserta US SD - UN SMP/SMA/SMK Berbasis Dapodik Tahun Pelajaran 2015/2016- Pendaftaran Calon Peserta Ujian Nasional (UN) tahun 2016 akan menggunakan data Peserta Didik yang terdaftar di Aplikasi Dapodik. Sekolah yang melaksanakan prosedur pendaftaran calon peserta Ujian Nasional melalui Aplikasi Dapodik adalah sekolah yang berada di bawah naungan KEMENDIKBUD dengan bentuk pendidikan SD, SMP, SMA, dan SMK. Sekolah diharapkan segera memeriksa kelengkapan dankemutakhiran data peserta didik calonpeserta UN di Aplikasi Dapodik seperti identitas pribadi peserta didik, NISN, dan data orang tua pesertadidik.

Verifikasi data peserta didik yang menjadi Calon Peserta UN dapat dilakukan diwebsite Manajemen UN. Data hasil verifikasi calon peserta UN (DaftarCalonPeserta,DCP) di website manajemen diserahkan oleh sekolah kepada Panitia UN di Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota. Panitia UN di Kabupaten/Kota akan memproses DCP yang diberikan sekolah untuk diproses menjadi data Peserta Ujian Nasional oleh Panitia UN Pusat.

Download Pedoman Pendaftaran Calon Peserta US SD - UN SMP/SMA/SMK Berbasis Dapodik Tahun Pelajaran 2015/2016

Untuk mendownload filenya silakan klik Download Pedoman Pendaftaran Calon Peserta UN 2016 dan Petunjuk Penggunaan Website Manajemen UN

Untuk sekolah dengan bentuk pendidikan SDLB,SMPLB,SMLB,danSLB tidak menggunakan prosedur di atas namun memiliki prosedur tersendiri sesuai arahan panitia UN.

A. Peran Sekolah dalam Pendaftaran Calon Peserta US/UN 2016
  1. Mengirimkan data keserver Dapodik.
  2. Pemrosesan data NISN di verval pd terutama  bagi peserta didik tingkat akhir(kelas6, 9, dan12).
  3. Melakukan verifikasi kelengkapan data individual peserta didik calon peserta UN.
  4. Mengunduh Daftar Calon Peserta (DCP) dan Berita Acara dari website manajemenUN.
  5. Penyerahan Daftar Calon Peserta (DCP) kepada Panitia UN di Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota.
  6. Penandatanganan berita acara penyerahan Daftar Calon Peserta (DCP).
B. Peran Panitia UN Kabupaten/Kota
  1. Mengadakan sosialisasi terkait pendataan calon peserta UN berbasiskan Dapodik.
  2. Menerima Daftar Calon Peserta (DCP) dari sekolah.
  3. Penandatanganan Berita Acara penyerahan DCP.
  4. Melakukan verifikasi kelengkapan DCP.
  5. Mengisi rekap data sekolah yang telah menyerahkan DCP di website Manajemen UN.
  6. Memproses DCP yang telah diterima dari sekolah ke Aplikasi Biodata UN.
  7. Memastikan semua sekolah telah menyerahkan DCP.
C. Peran Panitian UN Propinsi
  1. Mengadakan koordinasi dengan panitia UN Kabupaten/Kota terkait pendataan calon peserta UN berbasis data Dapodik
  2. Melakukan verifikasi kelengkapan data sekolah yang telah mengirimkan DCP di setiap Kabupaten/Kota, melalui website Manajemen UN.
  3. Monitoring data calon peserta UN setiap Kabupaten/Kota di Aplikasi Biodata UN.
D. PERAN  PUSPENDIK KEMDIKBUD
  1. Menetapkan satuan pendidikan peserta UN.
  2. Memantau dan mengevaluasi pelaksanaan proses pendataan UN. 
    Demian tentang Pedoman Pendaftaran Calon Peserta US SD - UN SMP/SMA/SMK Berbasis Dapodik Tahun Pelajaran 2015/2016 dan Cara Penggunaan Website Manajemen UN 2016. Semoga bermanfaat